Jumat, 20 September 2024

Berita Nasional Hari Ini

Hasil Survei Indikator Politik dan Indikator Publik, Ganjar Minta Tim Terus Turun Temui Masyarakat

Rabu, 27 Desember 2023 16:51

Capres Ganjar Pranowo saat berjumpa dengan para kaula muda di Hotel Mesra, Samarinda, Rabu (6/12/2023). (IST)

POPNEWS.ID - Ganjar Pranowo merespon hasil survei yang menempatkan dirinya tertinggal dari pasangan Prabowo-Gibran.

Diketahui, lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas paslon Pilpres 2024.

Hasilnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul disusul dua pasangan calon lainnya. 

"Biasa saja. Dari dulu kan ada yang turun. 

Bahkan saya sebelumnya kan nomor tiga, sekarang jadi nomor dua," kata Ganjar di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).

Ganjar yang maju ke Pilpres 2024 bareng cawapres Mahfud MD ini mengatakan survei tersebut merupakan bahan untuk obrolan para pengamat politik. 

Namun bagi Ganjar, lebih baik dia fokus terjun ke masyarakat melakukan kampanye dan menyampaikan program-program di Pilpres 2024

"Jadi ya biarkan itu menjadi debat para pengamat saja. Kalau saya akan turun terus menerus ke masyarakat," ujarnya.

Ganjar mengatakan hasil survei tersebut tetap dijadikan acuan untuk meraih kemenangan dalam kontestasi politik yang ada. 

Ganjar mengatakan yang penting dilakukan saat ini yakni bertemu dan mendengar keluhan masyarakat, maka masyarakat.

"Maka tugas kita adalah ketemu dengan masyarakat terus menerus. Survei kita jadikan acuan, tapi kita punya survei sendiri. 

Maka kalau kita lihat tren-tren yang dulu, saya pernah mengatakan 'nanti surveinya akan begini dan akan banyak survei seperti itu, teman-teman nggak usah panik, ketemu saja dengan masyarakat terus menerus, karena kita juga punya kontrol sendiri'," jelasnya.

Hasil Survei Indikator Politik

Sebelumnya, hasil survei Indikator Politik menunjukkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua pasangan calon lainnya. 

Survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu. 

Survei melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.

Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara yang sudah profesional. 

Adapun margin of error survei yakni +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Para responden survei ditanyakan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?'. 

Berdasarkan jawaban para responden, pasangan Prabowo-Gibran unggul atas Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Berikut ini hasilnya:

Prabowo-Gibran 46,7%

Ganjar-Mahfud 24,5%

Anies-Cak Imin 21%

Direktur Indikator Parameter Politik Indonesia lantas membahas hasil survei tersebut. 

Dia menyoroti secara khusus hasil survei Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin yang masih berada pada margin of error.

"Peringkat kedua dan ketiga dalam margin of error, saya ingatkan sekali lagi 2,9% margin of error kami, jadi kami tidak tahu siapa yang unggul antara Ganjar atau Anies.

Jadi jika tidak terjadi 1 putaran, misteri Tuhan, selain jodoh dan kematian, siapa pendamping Prabowo-Gibran di putaran kedua," kata Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan survei, tadi.

Survei Indikator Publik

Survei Indikator Publik Nasional merilis survei tingkat elektabilitas 3 paslon Pilpres 2024, yakni paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. 

Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 50,2%.

Survei digelar selama 3-11 Desember 2023 yang melibatkan sebanyak 1.670 responden tersebar secara proposional di 34 provinsi. 

Responden merupakan warga berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP.

Teknik sampling dan teknik pengumpulan data yakni multistage random sampling dan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. 

Margin of error diklaim +- 2,4% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Peneliti senior Indikator Publik Nasional, Ike Sihotang, memaparkan elektabilitas kubu Anies-Cak Imin (AMIN) sebesar 22,7%, Prabowo-Gibran 50,2%, dan Ganjar-Mahfud 23,1%.

"Pertarungan pilpres berpeluang besar hanya berjalan satu putaran saja. 

Saat waktu tersisa dua bulan kurang, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran telah berada di angka 50,2%. 

Hampir pasti dalam waktu tersisa sampai hari H pencoblosan Paslon no urut 2 akan memeroleh angka di atas 50,0% sehingga akan keluar sebagai pemenang dalam satu putaran saja," kata Ike dalam pemaparannya via daring, Sabtu (23/12/2023).

Ike mengatakan paslon nomor urut 02 mendapat serangan narasi soal sikap mendukung keberlanjutan program Jokowi dari kubu rival. 

Menurut Ike, hal ini tidak berpengaruh signifikan pada elektoral paslon nomor urut 02.

"Serangan terhadap paslon no urut 2 dengan narasi kontuinitas pembangunan Jokowi dan playing victim dengan men-downgrade pemerintahan Jokowi terlihat cenderung dilakukan oleh dua paslon lain. 

Namun kelihatannya tidak efektif dalam menaikkan dukungan elektoral," ujar Ike.

"Apalagi paslon no urut 1 yang positioning sebagai oposisi untuk meraih dukungan dengan narasi perubahan dan mungkin membingungkan public karena ternyata parpol yang mengusung masih jadi bagian dalam blok pemerintahan Jokowi. 

Hal tersebut juga terjadi pada paslon no urut 3," imbuhnya.

Elektabilitas paslon Pilpres 2024 menurut survei Indikator Publik Nasional:

- Anies-Cak Imin 22,7%

- Prabowo-Gibran 50,2%

- Ganjar-Mahfud 23,1%

- TT/TJ 4%. (*)

 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment