POPNEWS.ID, SAMARINDA - Dies Natalis ke-62 Universitas Mulawarman (Unmul) digelar di gedung GOR 27 September, pada Jum'at (27/9/2024) pagi.

Hadir dalam kegiatn itu, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Samarinda.

Acara tersebut tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga diisi dengan berbagai agenda penting, termasuk rapat senat terbuka, pengukuhan Guru Besar, dan orasi ilmiah oleh Menteri Sekretaris Negara, Prof. Dr. Pratikno.

Awalnya, acara orasi ilmiah dihadiri oleh 36 guru besar Unmul dan diharapkan akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Namun, dalam perubahan mendadak, presiden tidak dapat hadir dan diwakili oleh Mensesneg. Meskipun begitu, kehadiran para akademisi dan pejabat pemerintah menunjukkan komitmen tinggi terhadap pendidikan tinggi di Indonesia.

Rusmadi mengungkapkan bahwa harapannya untuk Unmul di usia yang ke-62 ini menunjukkan kematangan bagi sebuah institusi pendidikan 

"Saya berharap Unmul bisa menjadi perguruan tinggi terdepan yang memberikan inspirasi dan kontribusi tidak hanya untuk Kalimantan Timur, tetapi juga untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dan seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya peran Unmul dalam pengembangan IKN, khususnya dalam menciptakan Smart City Forest. 

“Semoga Universitas Negeri ini dapat menjadi investasi yang membantu IKN dalam membangun kota cerdas yang berkelanjutan,”ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa pencapaian Unmul selama enam dekade lebih ini patut diapresiasi dengan berbagai inovasi dan penelitian yang dilakukan, Unmul diharapkan mampu melahirkan lulusan yang tidak hanya siap bersaing di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.

"Rencana jangka panjang untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan negara semakin diperkuat dengan adanya kerjasama antara akademisi dan pemerintah," tuturnya.

Acara Dies Natalis ke-62 ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan Unmul dan memetakan langkah ke depan di tengah tantangan globalisasi dan teknologi yang terus berkembang, Unmul dituntut untuk beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan.

“Mari kita ciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pengembangan karakter dan keterampilan mahasiswa, agar mereka siap berkontribusi pada masyarakat,” pungkasnya.

(*)