POPNEWS.ID - Pendakwah Habib Yusuf Alkaf ditangkap saat akan mengisi pengajian.
Habib Yusuf Alkaf warga Desa Panaguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura itu ditangkap polisi karena diduga lakukan tindak asusila terhadap anak di aawah umur.
Korban tindak asusila itu diduga merupakan anak di bawah umur anak didik Habib Yusuf Alkaf.
Penangkapan Habib Yusuf Alkaf dilakukan polisi di Pasar Omben, Kabupaten Sampang, Madura.
Penangkapan berlangsung Senin (31/1/2022) pukul 19.30 WIB.
Dari keterangan polisi melalui Tribunnews, Alhabib Yusuf bin Luqman Alkaff alias Habib Yusuf Alkaf ditangkap Satreskrim Polres Pamekasan, Senin (31/1/2022) malam.
Habib Yusuf Alkaf ditangkap polisi di Pasar Omben, Kabupaten Sampang, Madura, sekitar pukul 19.30 WIB.
Keterangan Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Tomy Prambana sebutkan bahwa Habib Yusuf Alkaf lakukan tindak asusila itu kepada dua anak didiknya di kediamannya.
“Penca6ulannya itu, dua anak didik yang bersangkutan diajak ke dalam kamar, dan di dalam kamar itu yang bersangkutan melakukan penca6ulan terhadap dua korban yang masih di bawah umur tersebut,” kata AKP Tomy.
Polisi sebelumnya telah lakukan 2 kali pemanggilan. Pemanggilan itu untuk meminta keterangan perihal laporan tindak pidana asusila dari para korban.
Kejadian tindak pidana asusila itu terjadi sekitar November 2021 lalu.
Dari 2 surat pemanggilan yang dilayangkan, Habib Yusuf Alkaf tidak hadir ke Mapolres Pamekasan.
AKP Tomy Prambana nyatakan pihaknya juga sudah lakukan penyelidikan.
"Setelah gelar perkara, kami naikkan status ke tingkat penyidikan,” kata AKP Tomy Prambana.
Pihaknya juga lakukan pemanggilan saksi, hingga naik status penetapan tersangka.
Masyarakat yang tak tahu sebab musabab Habib Yusuf ditangkap lalu mendatangi Mapolres Pamekasan, Selasa (1/2/2022) dini hari.
Video penggerudukan Mapolres Pamekasan itu viral di media sosial Twitter Selasa, 1 Februari 2022.
Sementara di jagat maya, netizen pun berkomentar. Sebagian bertanya-tanya tentang kondisi keagamaan di negeri Indonesia.
Kata Lenny Firdaus di laman MLT 3, "dunia keagamaan knp jd bgni. wahai Tuink Tuink An where you."(Redaksi)