Sabtu, 5 Oktober 2024

Berita Nasional

Habib Rizieq Shihab Pastikan Reuni 212 Bebas Unsur Politik, Harus Ibadah Murni

Jumat, 2 Desember 2022 15:26

BERBICARA - Rizieq Shihab/ Foto: Jatim Times

POPNEWS.ID - Acara Reuni 212 yang berlangsung di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022), dipastikan bebas dari nuansa politik.

Hal ini ditegaskan langsung Habib Rizieq Shihab.

Eks petinggi Front Pembela Islam ( FPI) tersebut mengaku tak mau jika Reuni 212 dihadiri tokoh-tokoh politik utusan partai.

Habib Rizieq dibantu para pengacara dan penanggung jawab acara itu, Yusuf Martak, memastikan bahwa acara tersebut aman.

Rizieq menjelaskan hal itu dilakukan karena statusnya yang saat ini masih bebas bersyarat.

Oleh karena itu, ia perlu memastikan bahwa acara Reuni 212 tidak bermuatan politik.

"Jadi kalau bentuknya demo, jangan ngundang-ngundang saya," kata Rizieq dalam ceramahnya, Jumat ini.

"Tapi kalau bentuknya ibadah. Murni ibadah. Saya pertimbangkan," sambungnya.

Bahkan, Rizieq mengatakan sempat bertanya kembali kepada Yusuf Martak apakah acara Reuni 212 mendapatkan izin dari kepolisian setempat.

"Berizin. Ada," kata Rizieq menirukan ucapan Yusuf Martak.

"Beliau bilang enggak ada orasi politik. Ceramahnya ceramah keagamaan," tutur Rizieq.

Kemudian, kata Rizieq, tokoh-tokoh politik atas nama partai tidak boleh datang ke acara Reuni 212.

"Bahkan tokoh-tokoh politik atas nama partai enggak boleh datang," ujarnya.

Adapun katanya, tokoh tersebut boleh saja datang jika kedatangannya itu sebagai pribadi muslim dan Alumni 212.

"Tapi kalau dia datang sebagai pribadi muslim, sebagai pribadi yang pernah ikut 212. Silahkan. Terbuka," kata Rizieq Shihab.

Kemudian, Rizieq menyebutkan ada beberapa tokoh anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang hadir dalam acara pagi itu.

"Makanya hari ini saya lihat di sini ada beberapa anggota DPR. Ada pak Fery. 

Ada Dr Hidayat Nur Wahid. Beliau ini Alumni 212. Ikut hadir di 212. Dan kita bangga karena beliau salah satu pimpinan MPR," tuturnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment