Sabtu, 5 Oktober 2024

Berita Nasional Hari Ini

Gemoy dan Santuy ala Prabowo-Gibran Disoal PKS, Psi Singgung Joging dan Selepet Sarung bukan Gimik

Kamis, 30 November 2023 18:13

Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto

POPNEWS.ID - Gemoy dan Santuy yang menjadi gimik politik pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming rupanya bikin gerah lawan politiknya.

Hal ini dibuktikan dengan kritik yang dilayangkan PKS yang merupakan pengusung pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Sekjen PSI Raja Juli Antoni menanggapi kritik PKS soal ada pihak lain yang mengedepankan gimik politik 'santuy' dan 'gemoy' sehingga membuat tak sehat. 

Raja Juli Antoni menuding PKS mempunyai pemikiran liar yang cenderung memfitnah generasi Z dan generani milenial.

"Terserah ya monggo teman-teman PKS mempunyai pemikiran liar cenderung memfitnah dan sekaligus bisa jadi melecehkan teman-teman Gen-Z dan generasi milenial," kata Raja di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

Raja mengatakan implikasi dari pernyataan PKS itu seolah menganggap generasi milenial dan gen Z mempunyai pemikiran dangkal. 

Padahal menurut Raja, generasi milenial dan gen Z adalah orang-orang yang kritis terhadap isu lingkungan hidup serta peduli dengan pencegahan korupsi.

Implikasi dari pernyataan PKS itu kan seolah-olah ya mereka ini (milenial dan gen z) dangkal, tidak punya pemikiran. 

Padahal ya generasi milenial generasi Z itu adalah orang-orang yang kritis (terhadap) isu lingkungan hidup (serta) peduli dengan korupsi. 

Coba lihat survei-survei yang terbaru itu," ujar Raja.

Raja juga mengatakan slogan 'santuy dan santun' PSI merupakan seni dalam berkomunikasi. 

Dia menyebut politik 'santun dan santuy' merupakan proses untuk rekonsiliasi kebangsaan.

"Oh tentu kan kami selalu katakan kenapa kita harus santun dan santuy. Ini terkait proses rekonsiliasi kebangsaan. 

Kita menjaga kebhinekaan (dan) proses nation bulding kita. Itu gagasan semua gitu poh," imbuhnya.

Raja meminta PKS untuk tak hanya sekadar mengkritisi. Akan tetapi, kata Raja, PKS juga harus mempunyai cara komunikasi yang baik.

"Jadi ya mohon PKS bikin cara komunikasi yang juga baik (dan) renyah, sehingga tidak hanya mengkritisi tapi juga punya sesuatu yang ditawarkan baik itu substansi maupun pola komunikasinya gitu," kata Raja.

TKN Singgung Gimik AMIN dan Ganjar

TKN Fanta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menanggapi anggapan sebutan 'gemoy' hanya gimik

TKN Prabowo-Gibran mengatakan diksi 'gemoy' berasal dari komentar netizen di media sosial terkait Prabowo.

"Perlu dicatat gemoy ini bukan lahir dari kami, tapi dari netizen TikTok yang bilang, 'Ih Pak Prabowo gemoy'. 

Dan ini sangat viral. Apa yang kami gaungkan adalah pendapat akar rumput, bukan fabricated, organik," kata Wakil Komandan TKN Fanta HQ Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi, di kantor TKN Fanta, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

Dedek mengatakan sebutan gemoy saat ini memang melekat ke Prabowo. 

Menurutnya, sikap gemoy itu juga sebagai upaya menghadirkan proses politik yang menyenangkan.

Ini salah satu dari penyesuaian gaya berpolitik ke anak muda yang capek lihat A, B berantem. 

Mereka berpikir, 'Ini tidak ada yang buat kita kok', kata anak muda, 'Ini buat kalian saja'. 

Kami ingin mengubah paradigma itu dengan politik riang gembira dengan gemoy ini," jelas Dedek.

Dia lalu mengungkit soal momen selepet sarung antara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

Dia juga menyinggung soal kebiasaan joging yang dilakukan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

"Kalau dibilang gimik, kami pikir semua calon punya cara untuk membuat orang menoleh ya. 

Kami tidak bilang selepet-selepet sarung itu gimik, joging-joging itu gimik

Setiap orang punya cara membuat publik menoleh dengan cara masing-masing. Kalau cara kami berhasil, alhamdulillah," terang Dedek.

Dedek membantah Prabowo hanya akan mengandalkan narasi gemoy dalam kampanye di Pemilu 2024. Dia mengatakan Prabowo-Gibran siap bertarung gagasan.

Jadi politik gemoy ini tidak menegasikan politik yang substansial. 

Artinya kadang-kadang yang seolah kami di-frame tidak ada substansinya, cuman gemoy-gemoy, nggak juga kok," ucap Dedek.

Dia menambahkan jenis kampanye gemoy ini nantinya akan terus dipakai Prabowo dalam menjaring suara pemilih muda. 

"Kalau mau bicara substansi, ayo, sudah termaktubkan dalam dokumen Asta Cita. Mau dibongkar, dikritisi monggo. 

Tapi cara komunikasi yang melekat kepada masyarakat dalam hal ini spesifik milenial dan Gen Z, ya kami lanjutkan," pungkas Dedek.

Sindiran PKS

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman menyinggung persaingan politik saat ini. 

Dirinya mengatakan bahwa persaingan politik sekarang lebih mengedepankan gimik semata.

"Apalagi hari-hari ini bapak ibu sekalian, saya sangat prihatin, untuk memenangkan demokrasi persaingan demokrasi ini sekarang lebih banyak gimiknya sekarang ada istilah 'gemoy', 'santuy'," ucapnya di acara Kick Off Kampanye Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11).

Dia menyoroti bahwa seolah-olah yang dapat memimpin Indonesia adalah mereka yang 'gemoy'. 

Dirinya juga menyebut gimik politik itu sesuatu yang tidak sehat.

"Seakan-akan yang bisa memimpin negeri ini adalah mereka yang gemoy, gemoy atau gemoy saya nggak tahu juga itu, Bib apa Bib? Gemoy apa gemoy? Gemoy atau santuy ini tentu sesuatu yang tidak sehat," ujarnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment