POPNEWS.ID - Sorotan saat ini mulai tertuju pada suami Ria Ricis, Teuku Ryan.
Apa pasal suami Ria Ricis Teuku Ryan jadi sorotan?
Teukut Ryan disebut-sebut sebagai pemeran video asusila artis inisial R yang sempat diramalkan oleh Hard Gumay.
Tudingan Teuku Ryan menjadi pemeran video asusila artis inisial R, karena menurut warganet terdapat kemiripan dengan suami Ria Ricis ini.
Isu Teuku Ryan sebagai pemaran video asusila tersebut semakin diperkuat setelah akun YouTube Ria Ricis secara tiba-tiba ada yang meretas.
Beberapa waktu lalu, seorang peramal bernama Hard Gumay membeberkan penerawangannya bahwa akan ada berita besar yang melibatkan artis inisial R.
Dimana artis tersebut membuat skandal dengan berselingkuh bahkan sampai tersebar video asusilanya.
“Ini yang menggemparkan yang paling besar yang menutupi kasus selebritis laki-laki yang sudah berumah tangga, ternyata terbukti selingkuh dan tersebar video asusilanya dan laki-laki tersebut terkenal alim,” ungkap Hard Gumay.
“Kedua-duanya inisialnya sama R, pemeran wanita artis inisial R adalah seorang pemain sinetron,” tambahnya.
Sementara itu, Okky Setiana Dewi selaku kakak Ria Ricis selalu memperingatkan adiknya untuk selalu menjaga kehormatannya sebagai perempuan.
“Banyak hal yang harus dijaga, semakin banyak subscriber di YouTube, semakin banyak followers di Instagram juga semakin banyak orang yang senang, semakin banyak orang yang mengikuti yang kita lakukan,” ungkap Okky Setiana Dewi dikutip dari kanal YouTube SCTV dalam program Status Selebriti pada Sabtu (29/10/2022).
“Ricis itu boleh berteman dengan siapapun tapi yang jelas Ricis harus tahu dan saya yakin juga Ricis pasti tahu bahwa laki-laki dan perempuan tidak boleh terlalu dekat harus ada batas-batasnya,” tambahnya.
Hal tersebut ia sampaikan lantaran kecintaaanya kepada sang adik serta sebagai pendakwah.
Lebih lanjut, terkait video asusila yang menyeret nama Teuku Ryan, ditanggapi oleh pakar telematika, Abimanyu.
Menurutnya jika hanya terdapat kemiripan itu tidak menjadi bukti kuat untuk menuduh seseorang melakukan hal tersebut.
“Bukti visual itu saja tidak cukup karena baru sekedar kemiripan dan kemudian katanya yah,” kata Abimanyu.
(redaksi)