Jumat, 22 November 2024

Berita Internasional Terkini

Fenomena Alam Hujan Salju Tidak Biasa Turun di Masjid Al-Aqsa Yerusalem

Senin, 31 Januari 2022 15:0

Salju turun di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem (Foto: Ist)

POPNEWS.ID - Fenomena alam hujan salju langka turun di Masjid Al-Aqsa Yerusalem atau Al-Quds. Hujan salju itu menyelimuti Yerusalem.

Pemandangan langka yang serbaputih terlihat di Masjid Al Aqsa, tempat suci umat muslim yang terletak di Yerusalem Timur.

Salju menutupi pelataran masjid dan sebagian kubah keemasan masjid Al-Aqsa.

Hamparan salju di pelataran Masjid Al-Aqsa itu digunakan para remaja dan anak-anak untuk bermain.

Anak-anak dan remaja turun ke jalan di sekitar Masjid Al-Aqsa dan bermain salju.

Beberapa diantaranya dengan riang saling melempar bola salju.

Pemkot Samarinda ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2022

Melansir dari Times of Israel, wilayah perbukitan tengah Israel, termasuk Yerusalem, sangat jarang mengalami hujan salju.

Tak hanya itu, beberapa wilayah di Israel, juga mengalami angin kencang dan hujan lebat.

Salju turun di Al-Quds juga pernah terjadi di Februari 2021 lalu.

Dalam keyakinan umat Muslim, turunnya salju di Masjid Al-Aqsa itu menandakan turunnya Imam Mahdi.

Ustad Zulkifli MA sebut kejadian tersebut berkaitan dengan tanda akhir zaman jelang datangnya Imam Mahdi.

Di kanal YouTube Al Manhaj, di video “Masjid Al Aqsa turun Salju! Tanda Akhir Zaman~Ustadz ZUlkifli MA” (22/1/2021) disebutkan Ustad Zulkifli, jika ada fenomena salju di Masjid Al Aqsa maupun Jazirah Arab secara umum adalah tanda akhir zaman.

“Tidak bisa dikarang-karang, tidak bisa ditutup-tutupi, tanda-tanda alam ini: yang pertama, Imam Mahdi akan muncul ketika Jazirah Arab dan Negeri Arab sudah mulai dituruni salju,” ujar Ustad Zulkifli MA.

Dampak hujan salju Yerusalem

Hujan salju ini diperkirakan masih akan turun sepanjang akhir pekan.

Namun disertai suhu yang lebih tinggi. Ini menandakan, usia hujan salju tidak akan bertahan lama.

Seorang warga, Abed Shabany, membawa kedua putranya bermain salju, di sebuah bukit yang menghadap ke Yerusalem.

"Saya, belum pernah melihat yang seperti ini selama bertahun-tahun," kata Shabany.

Shabany katakan, sekolah anak-anaknya diliburkan karena badai salju. Oleh karena itu, dia bisa mengajak kedua anaknya untuk bermain salju.

“Tidak ada sekolah hari ini, jadi saya berkeliling dengan anak-anak, membuat manusia salju dan bola salju. Saya pikir itu pertanda baik. Saya harap, ini akan menjadi tahun yang baik," ujar Shabany.

Polisi juga tutup beberapa jalan raya utama menuju Yerusalem. Layanan transportasi bus dalam kota juga dihentikan.

Walikota Yerusalem, Moshe Lion, memberikan keterangan bahwa sepanjang malam, pemerintah kota mengerahkan 210 bajak salju, untuk membersihkan jalan-jalan.

Menurut media Israel, salju menumpuk hingga ketinggian sekitar 20 sentimeter.

Sebelum tiba di Yerusalem, badai musim dingin melanda wilayah Mediterania, dari Yunani melintasi Turki, dan masuk ke Suriah.

Penyebab hujan salju di Al-Quds

Diketahui hujan salju jarang terjadi di Yerusalem juga kota lainnya di Israel.

Adanya hujan salju di Al-quds tidak biasa itu karena badai musim dingin atau biasa disebut Elpis.

Elpis menyebabkan hujan salju di utara Israel dan sekitarnya.

Dari laporan media setempat, hujan salju itu mulai datang Rabu malam, (26/1/2022). Hujan salju terus terjadi hingga Kamis, (27/1/2022).

Selain di kawasan Yerusalem, hujan salju juga turun di Israel utara serta beberapa wilayah perbukitan di Tepi Barat.

Dari beberapa rekaman video di media sosial, salju yang turun itu tutupi jalan dan sekolah serta fasilitas publik lainnya.

Tampak ada juga peziarah dan warga yang menempuh perjalanan di atas salju.

Mereka berjalan dengan sangat kesulitan di atas salju tebal.

Mereka menuju tempat-tempat suci di Kota Tua Yerusalem, termasuk Dome of the Rock, yang tertutup salju, dan Tembok Barat. (Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment