Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan enam instruksi setelah varian baru COVID-19 Omicron terdeteksi di Indonesia.
Enam instruksi Jokowi itu disampaikan melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/12/2021).
Pertama Jokowi meminta agar masyarakat bisa waspada. Namun, Jokowi minta agar masyarakat tidak panik.
"Waspada penting, tetapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, Terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin," ujarnya.
Kedua, Jokowi perintahkan masyarakat agar melakukan vaksinasi. Baik masyarakat yang belum dapatkan vaksin kedua maupun masyarakat yang belum vaksi.
"Saya meminta semua warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin, segeralah mandatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin," ujar Jokowi.
Ketiga, Jokowi minta masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan (prokes). Meski situasi sudah mendekati normal.
"Saudara-saudara semuanya jangan kendur menerapkan protokol kesehatan, tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," ujar Presiden.
Keempat, Jokowi minta pemerintah daerah fokus testing dan tracing COVID-19. Agar menjaga tidak terjadi penularan lokal
“Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di tanah air. Jangan sampai terjadi penularan lokal,” ujar Presiden.
Kelima Jokowi minta agar pejabat negara untuk tidak dulu lakukan perjalanan ke luar negeri.
"Saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri paling tidak sampai situasi mereda," katanya.
Keenam, mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga situasi di Indonesia dengan mempertahankan jumlah kasus aktif tetap rendah, serta mengawasi tingkat penularan agar tetap di bawah satu.
“Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin,” ujar Jokowi. (Redaksi)