POPNEWS.ID - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Solo Surakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia. Nilai IPM Surakarta di tahun 2021 adalah 82,62 lebih tinggi daripada IPM Nasional 2021 sebesar 72,23 dan IPM Jawa Tengah yang ada di angka 72,16.
Raihan IPM Surakarta itu menjadi catatan penting untuk Studi tiru DPRD Samarinda. Jajaran Komisi IV pun lakukan kunjungan ke Kota Solo Surakarta Jawa Tengah untuk mempelajari sistem pendidikan di Kota Budaya Jawa Tengah itu.
Dalam awal kunjungan, jajaran Komisi IV DPRD Samarinda disambut hangat oleh Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran.
Menurut anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian Noor, Komisi IV secara khusus memberikan apresiasi terhadap kemajuan pendidikan di Kota Surakarta.
Pencapaian Kota Solo Surakarta dalam pembangunan IPM itu tak lepas dari kerjasama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Dinas Pendidikan setempat.
Ahmat Sopian Noor menambahkan, kunjungan singkat itu telah menghasilkan sejumlah pelajaran penting dalam mekanisme dan sistem pendidikan dalam rangka membangun kualitas sumber daya manusia di Surakarta.
Kunjungan tersebut berlangsung beberapa hari, mulai tanggal 26-28 Januari 2022 lalu.
“Jadi kali ini kami ke Dinas Pendidikan Kota Solo Surakarta. Meski waktunya singkat, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari sana,” kata Ahmat Sopian Noor, Sabtu (29/1/2022) lalu.
Kunjungan itu juga telah menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk diterapkan di Samarinda.
Karena itu pihaknya berharap hasil dari kunjungan ke Solo tersebut nantinya bisa dijadikan rekomendasi dewan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“IPM pendidikan di sini tertinggi melebihi nasional. Makanya kami banyak belajar agar ada catatan yang bisa kami sampaikan ke Pemkot nantinya,” kata Ahmat Sopian Noor.
Ada sejumlah program pendidikan di Kota Solo yang perlu menjadi perhatian Dinas Pendidikan Samarinda.
Program-program pendidikan itu terbukti telah membuat peningkatan dan kemajuan pendidikan di Kota Solo.
Program pendidikan yang menonjol di Solo antara lain adanya sekolah anak-anak autis. Sekolah anak-anak autis ini ditata dan dijalankan sangat baik untuk kenyamanan belajar anak-anak.
"Salah satunya pendidikan untuk anak-anak autis. Makanya ketersediaan pendidikan di sini (Kota Solo) sangat luar biasa,” kata Ahmat Sopian Noor.
Selain itu, ada catatan lainnya terkait sistem pendidikan di Kota Solo. Yaitu peran dan kerjasama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersinergi mendukung program Pemerintah.
“Semua OPD bersinergi. Contoh, saat jam sekolah ada anak-anak yang berkeliaran langsung diamannkan Satpol PP. Mereka koordinasi,” imbuhnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Samarinda lainnya, Deni Hakim Anwar, sampaikan bahwa dalam kunjungan itu digelar dialog bersama Dinas Pendidikan Kota Surakarta.
Beberapa hal dibahas dalam dialog tersebut. Antara lain tentang standar pelayanan minimal hingga sarana dan fasilitas pendukung pendidikan di Kota Surakarta.
"Banyak hal yang didiskusikan terkait tenaga pendidikan, satuan kerja dan sarana serta prasarana pendidikan di kota Solo atau Surakarta,” kata Deni Hakim Anwar. (Advertorial)