POPNEWS.ID - Tak kalah dengan mahasiswa, para pelajar Al-Azhar Syifa Budi Samarinda mampu menyampaikan pertanyaan kritis kepada Anggota DPRD Samarinda saat beraudiensi dengan Komisi IV.
Demikian diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti.
Diketahui, audensi tersebut dalam ragka menumbuhkan pengetahuan tentang Pancasila pada program sekolah penggerak.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti menerima kunjungan para siswa/siswi tersebut di ruang rapat utama DPRD Kota Samarinda, Rabu (16/11/2022).
Untuk diketahui, program sekolah penggerak sendiri bertujuan mengembangkan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi.
Sri puji Astuti mengatakan, jika program sekolah penggerak ini akan melihat pelajar menyampaikan pendapatnya di usianya yang terbilang sangat muda.
“Dengan pembelajaran yang aktif dan memiliki pengetahuan dalam tentang Pancasila, maka para pelajar dapat menerapkan dan memahami Pancasila sehingga ke depannya bisa mengerti demokrasi,” ujar Sri kepada awak media.
Dirinya mengaku kagum kepada siswa/siswi tersebut sebab pada saat audensi pertanyaan mereka mirip seperti mahasiswa.
“Kita sempat rasakan pada saat audensi, mereka bertanya hampir seperti mahasiswa. Tugas pemerintah sekarang merawat dan terus menimbulkan pemahaman tentang demokrasi bagi mereka," ungkapnya.
Sri puji astuti, turut mendukung pendidikan di Kota Samarinda, khususnya Dinas Pendidikan sebagai mitra kerja yang mempinyai tanggung jawab terhadap para pelajar.
"Dorongan yang diberikan kepada OPD terkait tak lain dari memberikan perhatian terhadap anak didik yang berada di Samarinda sendiri, lakukan yang terbaik sehingga generasi memiliki daya saing yang kuat ," pungkasnya. (advertorial)
