POPNEWS.ID - Pemerintah tampaknya belum punya solusi mengenai nasib Hotel Atlit di ompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Diketahui, Hotel Atlit terbengkalai sejak selesainya PON 2008 di Kaltim.
Hingga saat ini, bangunan tersebut dibiarkan terbengkalai.
Diketahui Hotel Atlet itu dibangun pada 2008 sebagai sarana penunjang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kaltim.
Terkait hal ini, Anggota DPRD Kaltim Nidya Listiyono mendorong agar aset milik Pemprov Kaltim itu bisa lebih dimanfaatkan.
“Hotel Atlet itu saya dari dulu menyarankan bahwa itu aset kita yang hari ini tidur yang harus dimanfaatkan,” kata Nidya Listiyono belum lama ini.
Ia pun mengatakan akan mendorong Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik untuk memaksimalkan Hotel Atlet itu.
“Kita akan dorong lah ke Pj Gubernur supaya itu dimaksimalkan, apakah dengan opsional-opsional dengan pihak ketiga untuk dijadikan hotel misalnya,” ujar pria yang karib disapa Tio itu.
Terkait usulan Hotel Atlet itu mau dijadikan perpustakaan daerah, Tio mengungkapkan ketidaksetujuannya.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab kata dia jika dijadikan perpustakaan maka banyak struktur bangunan yang harus dirubah.
“Karena kalau dirubah peruntukannya seperti sempat diusulkan untuk dijadikan perpustakaan, saya tidak setuju karena struktur bangunannya kan beda, jadi harus dirubah lagi,” jelasnya.
Ia pun mengatakan aset daerah yang ada saat ini dimaksimalkan dengan peruntukannya sebagai hotel.
Dengan demikian, selain dapat digunakan saat ajang olahraga juga dapat dijadikan tempat penginapan untuk umum.
Hal ini tentu akan membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kaltim.
“Bagaimana aset itu dikomersilkan selain itu juga berdaya guna nanti pada saat ajang olahraga tahunan.
Selain itu juga bisa digunakan sebagai tempat penginapan umum dan dikelola secara profesional.
Ini dengan harapan asetnya terjaga kemudian Pemerintah Provinsi juga mendapatkan PAD,” pungkasnya. (*)