POPNEWS.ID - DPRD Kaltim sepakat membentuk Panitia Khusus atau Pansus Investigasi Pertambangan.

Keputusan ini diambil daam rapat yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Gedung D Kantor DPRD Kaltim, Selasa (11/10/2022).

Rapat yang dihadiri Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Masud terseut juga membahas beberapa hal terkait dengan kegiatan kedewanan.

Turut dibahas pula persoalan jaminan reklamasi (jamrek), hingga izin usaha pertambangan (IUP).

"Hasil rapat, sepakat untuk membentuk pansus investigasi pertambangan terkait permasalahan jaminan reklamasi, izin usaha pertambangan, termasuk juga 21 IUP yang diduga palsu," ujar Hasanuddin Masud.

Selain itu, disebutnya pula bahwa panyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) juga akan masuk dalam daftar kerja pansus investigasi pertambangan itu.

Selanjutnya, pimpinan dewan nantinya akan melaporakan terkait agenda pansus investigasi pertambangan itu, kepada Gubernur Kaltim Isran Noor.

Kemudian, untuk agenda pembentukan pansus, disampaikan akan dibentuk secepatnya.

"Akan dijadwalkan pada agenda Banmus DPRD Kaltim," ucap Hasanuddin Masud.

Nantinya, pansus tersebut diharapkan bisa berkomunikasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian, hingga pemerintah pusat.

Dikarenakan, kewenangan pertambangan kini berada di pemerintah pusat. (advertorial)