POPNEWS.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti kurangnya perhatian pemerintah pusat terhadap program Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyatakan bahwa tanggung jawab dalam menjalankan program ini masih terlalu banyak dibebankan kepada pemerintah daerah.
"Perhatian dari pemerintah pusat sangat krusial untuk keberlangsungan program ini. Sayangnya, tanggung jawab ini terlalu banyak dibebankan kepada pemerintah daerah," ujar Rasman, Senin (25/11/2024).
Menurut Rasman, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI memiliki sumber daya yang jauh lebih besar dibandingkan pemerintah daerah.
Oleh karena itu, peran aktif dari pemerintah pusat, terutama dalam hal pendanaan dan penyediaan fasilitas olahraga, sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan pembinaan atlet muda di PPLP.
"Kami ingin memastikan pembinaan atlet berjalan dengan baik. Namun, tanpa dukungan dari Kemenpora, upaya ini sulit diwujudkan," tegasnya.
Minimnya alokasi anggaran dari pemerintah pusat berdampak langsung pada terbatasnya peluang atlet daerah untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Hal ini tidak hanya merugikan potensi atlet muda, tetapi juga menghambat perkembangan olahraga daerah yang memiliki talenta besar seperti di Kaltim.
Rasman juga mengungkapkan bahwa tantangan geografis dan logistik di Kaltim membutuhkan perhatian khusus.
Sebagai daerah dengan wilayah yang luas dan topografi yang beragam, pembinaan olahraga membutuhkan alokasi anggaran lebih besar untuk mengatasi hambatan tersebut.
"Kaltim memiliki tantangan geografis dan logistik yang unik. Tanpa perhatian khusus dari pemerintah pusat, sulit bagi kami memastikan keberhasilan pembinaan atlet di daerah," lanjutnya.
Dispora Kaltim berharap agar Kemenpora dapat meningkatkan dukungannya terhadap PPLP dengan memberikan perhatian lebih dalam aspek anggaran, fasilitas, dan program pelatihan.
Langkah ini dinilai penting untuk menciptakan sinergi antara pusat dan daerah dalam membangun masa depan olahraga nasional.
Dengan kolaborasi yang lebih kuat, Rasman yakin potensi atlet muda Kaltim dapat dikembangkan secara maksimal, menjadikan mereka kebanggaan daerah dan bangsa di kancah olahraga nasional maupun internasional. (adv/disporakaltim)