POPNEWS.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menekankan pentingnya transparansi dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
Melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Dispora Kaltim memastikan setiap informasi yang diumumkan telah melewati proses validasi yang ketat untuk menjaga kredibilitas dan akurasi.
Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, menegaskan bahwa seluruh dokumen atau informasi yang disampaikan kepada publik harus mendapatkan pengesahan resmi dari pejabat berwenang.
"PPID bertugas memastikan bahwa hanya informasi yang telah disetujui secara resmi yang dapat disampaikan ke masyarakat. Jika undangan atau informasi belum memiliki tanda tangan pejabat berwenang, maka informasi tersebut belum bisa dianggap sah," jelas Thomas.
Langkah ini dinilai penting untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat yang dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Thomas juga mengakui tantangan yang dihadapi di era digital, di mana kecepatan penyebaran informasi sering kali mendahului proses validasi.
Dalam kondisi seperti ini, peran PPID menjadi sangat penting untuk menyaring informasi yang belum final agar tidak beredar luas.
"Kecepatan penyebaran informasi di era digital memang menguntungkan, tetapi tanpa validasi, justru bisa menjadi bumerang. Kami memastikan informasi yang keluar benar-benar akurat dan sesuai prosedur," tambahnya.
Dispora Kaltim menyadari bahwa transparansi informasi bukan hanya alat untuk menjaga kepercayaan publik, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik.
Melalui sistem validasi yang telah diterapkan, diharapkan masyarakat dapat menerima informasi yang terpercaya dan mendukung program-program pemerintah secara lebih baik.
"Pada akhirnya, kami ingin masyarakat menerima informasi yang jelas, akurat, dan terpercaya. Hal ini penting untuk mencegah spekulasi yang bisa mengganggu hubungan antara pemerintah dan masyarakat," ujar Thomas.
Dengan langkah ini, Dispora Kaltim berharap dapat membangun hubungan yang lebih solid antara pemerintah daerah dan masyarakat melalui penyampaian informasi yang kredibel dan transparan. (adv/disporakaltim)