POPNEWS.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyerukan kepada generasi muda untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi, khususnya media sosial, di tengah arus digitalisasi yang semakin pesat.
Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Madya di bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menyoroti maraknya konten negatif yang dapat memengaruhi perilaku generasi muda.
Hal ini menjadi perhatian serius karena banyak pelajar yang rentan terpengaruh oleh tren negatif di dunia maya.
“Pemuda harus bisa melihat peluang positif dari penggunaan gadget dan menghindari konten negatif,” ujar Hasbar.
Hasbar menekankan pentingnya regulasi yang tegas untuk membantu generasi muda membedakan antara konten yang bermanfaat dan yang berbahaya.
Peraturan yang jelas dan kuat diyakini dapat mengarahkan pemuda untuk memanfaatkan teknologi dengan lebih produktif.
“Tanpa aturan yang kuat, mereka akan kesulitan membedakan antara konten baik dan buruk,” tambahnya.
Dispora Kaltim mendorong generasi muda untuk menggunakan teknologi sebagai sarana pengembangan diri, seperti melalui kreasi konten yang edukatif, inovasi di bidang seni atau budaya, hingga eksplorasi bakat.
Bijak dalam menggunakan teknologi dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya mahir secara digital tetapi juga memiliki mental dan moral yang kuat.
Dispora Kaltim berharap, melalui kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan keluarga, generasi muda dapat memanfaatkan media digital untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
Dengan demikian, mereka mampu menghadapi tantangan era digital sambil tetap menjaga nilai-nilai positif dan membangun masa depan yang lebih cerah. (adv/disporakaltim)