Jumat, 20 September 2024

Diskominfo Kaltim Gelar Bimtek, Tekankan Pentingnya Jaga Keamanan Data dan Aset Pemerintah

Senin, 19 Agustus 2024 17:0

Diskominfo Kaltim saat menggelar Bimtek di Hotel Aston Samarinda, Senin (19/8/2024)/Foto: Diskominfo Kaltim

POPNEWS.ID - Bimbingan Teknis (Bimtek) Kesiapsiagaan Prosedur Insiden Keamanan Siber kembali dilakukan Dinas komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim).

Kegiatan itu berlangsung  di Hotel Aston Samarinda, Senin (19/8/2024).

Disampaikan Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, bahwa adanya kemajuan teknologi menimbulkan banyak kerentanan, tersebarnya data pribadi menjadi salah satu bahaya yang terus mengancam.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya menjaga keamanan data dan aset pemerintah.

“Sudah saatnya kita menjaga data dan aset, untuk Perangkat Daerah tolong dijaga, jangan hanya bisa buka, launching kemudian ga diupgrade,” ujar Muhammad Faisal.

Dijelaskannya, dalam keamanan siber, ada tiga aspek penting, yakni: sistem, keamanan fisik dan sumber daya manusia.

"Kekuatan utama ada di SDM. Jika sembarangan taruh password dan tidak logout, akhirnya bisa jebol juga," ucapnya.

Faisal juga mengingatkan pentingnya pembentukan Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber (CSIRT) di kabupaten dan kota.

Bagi kabupaten/kota yang belum punya CSIRT, segera dibentuk.

Tim ini diharapkan mampu menangani serangan siber yang semakin masif.

Ekosistem keamanan siber harus dibentuk agar ketahanan dan kemampuan masing-masing daerah dalam penanganan serangan segera teratasi.

Sementara itu, Plt Kabid TIK dan Persandian Kaltim, Bambang Kukilo Argo Suryo, menyatakan bahwa bimbingan teknis ini adalah salah satu upaya untuk mengatasi serangan siber yang terus terjadi.

"Bimbingan teknis ini bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap ancaman siber, pengetahuan sumber daya manusia dalam penanganan insiden keamanan siber, dan menguji efektivitas prosedur penanganan insiden keamanan siber," pungkasnya.

Sebagai informasi, peserta bimbingan teknis ini terdiri dari pengelola TI dan Persandian dari TNI/Polri, perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi Kaltim, serta kabupaten/kota.

Sedangkan narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan itu berasal dari Badan Siber dan Sandi Negara. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment