POPNEWS.ID - Roman Abramovich mengalami nasib kurang beruntung.
Sebelumnya, eks bos Chelsea ini dikabarkan diracuni pihak garis keras Rusia.
Diketahui, Roman Abramovic menjadi salah satu negosiator juru damai Rusia dan Ukraina.
Terbaru, Roman Abramovic diketahui mengalami keracunan usai mengonsumsi cokelat.
Bahkan, miliuner asal Rusia itu selama sesaat sempat kehilangan penglihatannya.
Abramovich, salah satu pengusaha besar Rusia yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin.
Ia bertemu dengan negosiator senior Ukraina pada awal Maret.
Pertemuan sendiri terjadi di wilayah Ukraina.
Setelah pertemuan itu, Abramovich, yang juga pemilik Chelsea, kabarnya mengalami gejala keracunan.
Dugaannya berasal dari kondisi taipan Rusia itu. Abramovich mengalami pengelupasan kulit terus-terusan dan mata memerah.
Laporan itu pertama kali diungkap Wall Street Journal.
Beberapa dugaan pun muncul soal bagaimana Abramovich bisa sampai kena racun.
Diduga Abramovich keracunan senjata kimia yang sengaja disusupkan ke dalam makanan yang disajikan di sana.
Dari kabar terbaru yang dimuat talkSPORT, Abramovich ternyata mengalami hal yang lebih mengerikan ketimbang pengelupasan kulit dan mata memerah.
Ternyata Abramovich sempat buta sesaat gara-gara racun tersebut.
Menurut dugaan, Abramovich kena racun yang dimasukkan ke dalam coklat yang dihidangkan saat pertemuan tersebut.
Tidak ada yang menyadari itu sehingga dicurigai ini jadi siasat Negara Barat untuk membunuh Abramovich.
Untungnya kondisi Abramovich berangsur membaik saat itu setelah dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, dari delapan orang yang hadir, empat orang di antaranya aman. Kejadian yang dialami Abramovich itu ditanggapi dingin oleh salah satu pejabat di Amerika Serikat.
Menurutnya Roman Abramovich bukan diracun melainkan terkena dampak dari lingkungan tempat pertemuan itu dilakukan.
Abramovich terus jadi mediator perdamaian Rusia dan Ukraina, kali ini berada di Istanbul bersama Presiden Turki Racip Tayyip Erdogan. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS