POPNEWS.ID - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (SPM) Kota Samarinda melalui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Jalan Soekarno Hatta (Barito), Kilo Meter 1, RT 21, Gang Durian, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Penyerahan bantuan dilakukan Rusmansyah beserta Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan Kementerian Sosial RI, Minggu 15 Mei 2022.
Menurut Rusmansyah, bantuan dari Pemerintah Kota Samarinda dan Bantuan Kementerian Sosial RI tersebut berupa kebutuhan pokok bagi warga terdampak kebakaran yang terjadi Sabtu, 14 Mei 2022 malam. Tercatat sementara warga terdampak kebakaran tersebut terdiri dari 5 KK dengan 17 jiwa.
Rusmansyah menambahkan, bantuan ini diserahkan kepada Posko Kampung Siaga Bencana (KSB) yang sudah lama dibentuk Dinas SPM Samarinda dan Kementerian Sosial RI. Penyerahan bantuan berlangsung di halaman Masjid Baitut Thaharah, KM 1 Loa Janan Ilir.
"Bantuan ini diserahkan kepada Ketua RT 21 untuk dibagikan kepada korban bencana. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk warga yang tertimpa bencana," ujar Rusmansyah.
Berikut ini daftar bantuan dari Pemkot Samarinda dan Kementerian Sosial RI untuk warga terdampak kebakaran di Loa Janan Ilir Samarinda.
Sumber dana Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial berupa makanan siap saji sebanyak 57 paket, lauk pAuk siap saji 57 paket, paketan sandang 10 paket, kasur 5 paket, dan makanan anak 30 paket.
Sementara bantuan dari Dinas SPM Pemkot Samarinda berupa sembako dan kebutuhan logistik dan kebutuhan sehari-hari antara lain beras 25 kg, kecap manis 5 botol, saos sambal 5 botol, minyak goreng ukuran 1 liter sebanyak 5 liter, matras 5 Pcs, baju kaos dewasa 10 Pcs, baju daster 10 Pcs, kain sarung wanita 10 Pcs, kain sarung pria 10 Pcs, handuk 10 Pcs, pampers 10 Pcs, dan selimut 10 Pcs.
Sebelumnya, dilaporkan peristiwa kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Barito, Loa Janan Ilir, Sabtu malam 14 Mei 2022 sekitar pukul 20.10 WITA.
Peristiwa tersebut mengakibatkan 5 bangunan tunggal berbahan kayu yang dihuni 5 KK dan 17 jiwa hangus terbakar.
Dugaan sementara sumber api pertama kali berasal dari sebuah rumah milik Masnan yang dalam kondisi kosong. Api diduga akibat konsleting listrik namun masih dalam penyelidikan Polsek Samarinda Seberang.
Aparat pemadam kebakaran dan para relawan dan warga setempat mampu menangani kobaran api selama kurang lebih 1 jam. Diketahui tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. (Adv)