Jumat, 20 September 2024

Berita Nasional Hari Ini

Desakan Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo Kian Menguat, Ketum Golkar Sebut Kunci Ada di MK

Selasa, 10 Oktober 2023 16:46

EMPAT MATA - Pertemuan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming bikin DPP PDIP kesal, Senin (22/5/2023). / Foto: Istimewa

POPNEWS.ID - Desakan agar Gibran Rakabuming menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto semakin menguat.

Putra sulung Presiden Jokowi ini hanya terhalang aturan batas usia capres-cawapres untuk maju di Pilpres 2024.

Gibran Rakabuming pun mengakui terang-terangan dirinya sudah diminta Prabowo untuk menjadi cawapres.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto minta masyarakat untuk sedikit bersabar soal Gibran Rakabuming.

"Kita tunggu dari MK," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (10/9/2023).

Menurut Airlangga, nama cawapres Prabowo akan segera dirapatkan oleh para ketua umum partai pendukung.

Untuk diketahui partai yang telah menyatakan dukungan kepada Prabowo di antaranya Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Partai Gelora, dan Partai Garuda.

"As soon as possible," katanya.

Sementara itu, terkait pertemuan antar Sekjen Partai Koalisi Indonesia Maju semalam, kata Airlangga belum membahas mengenai Cawapres.

Rapat hanya membahas program dan visi-misi Capres.

"Kita membahas mengenai program visi-misi Capres," pungkasnya.

Respon Relawan Projo

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, dirinya mendengar isu bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan perkara gugatan batas usia Capres-Cawapres pada pekan ini.

"Katanya Minggu ini, isunya Minggu ini. Minggu ini," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (9/10/2023).

Budi Arie enggan menjelaskan lebih jauh mengenai isu tersebut.


Ia mengaku enggan bergosip mengenai isu yang belum jelas kebenarannya tersebut.

"Sudahlah engga usah kamu pancing-pancing," katanya.

Sementara itu terkait adanya dorongan agar Gibran menjadi Cawapres, kata Budi merupakan aspirasi relawan Projo di daerah.

"Ya kan itu aspirasi dari teman-teman daerah," katanya.

Budi memastikan bahwa dorongan agar Gibran menjadi Cawapres benar adanya dan bukan rekayasa.

Oleh karenanya ia meminta para relawan Projo untuk menunggu hasil keputusan MK mengenai batas usia Capres Cawapres, karena majunya Gibran terkendala aturan batas usia.

"Engga ada rekayasa. Memang itu begitu aja.

Tunggu MK itu dong. Katanya sih katanya, Minggu ini (putusan) MK," pungkasnya.

Analisa Pengamat

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam menilai 'perang bubat' antara PDIP dengan kubu Prabowo Subianto bisa terjadi bila Gibran Rakabuming menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Menurut Umam, saat ini kubu Prabowo sedang menunggu keputusan MK terkait batasan usia capres dan cawapres.

Dia menyebut bila MK mengabulkan gugatan batas usia capres dan cawapres, maka hampir pasti Gibran akan dipinang Prabowo.

"Pencawapresan Gibran bisa menciptakan 'perang bubat' antara kubu Prabowo dengan PDIP yang lagi-lagi akan merasa dikhianati, dilangkahi dan diabaikan oleh keluarga Jokowi (Joko Widodo)," kata Umam.

Perang Bubat yang juga disebut Pasunda Bubat adalah pertempuran antara bala sentana Raja Sunda dan angkatan perang Majapahit yang berlangsung di alun-alun Bubat, kawasan utara Trowulan, ibu kota Majapahit, pada tahun 1279 Saka atau 1357 Masehi.

Umam memprediksi, PDIP akan mengevaluasi total keanggotaan Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution bila Gibran menjadi cawapres Prabowo.

"Jika Gibran menjadi cawapres Prabowo, besar kemungkinan PDIP akan melakukan evaluasi total terhadap status relasi dan keanggotaan Gibran, Boby, dan juga Jokowi sendiri di PDIP," ujarnya.

Dia menjelaskan ada sisi positif untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) bila Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Umam mengatakan hal tersebut bisa menjadi titik temu antara Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) di tengah tarik menarik antara Golkar dan PAN yang mendorong Erick Thohir sebagai cawapres.

"Sisi positif dari pencawapresan Gibran, hadirnya putra sulung Jokowi itu memang dianggap bisa menjadi titik temu dari proses negosiasi yang alot di internal Koalisi Indonesia Maju," ujarnya.

Namun, dia berpendapat suara pendukung Ganjar Pranowo akan tergerus khususnya di basis PDIP bila Gibran jadi cawapres Prabowo.

"Pencawapresan Gibran juga bisa menjadi mesin politik untuk menggerus suara pendukung Ganjar Pranowo di basis-basis wilayah yang dikuasai PDIP," ucap Umam. 

Gibran Lapor ke PDIP

Gibran Rakabuming mengakui bahwa dirinya sudah berkali diminta mendampingi Prabowo untuk menjadi cawapres.

Gibran juga sudah melaporkan hal tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.

"Semua orang kan sudah tahu beliau sudah minta berkali-kali dan sudah saya laporkan ke pimpinan. Ke Pak Sekjen, ke Mbak Puan dan lain-lain," kata Gibran.

Kepada Prabowo, Gibran menyampaikan alasan umurnya masih belum cukup untuk memenuhi persyaratan maju sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.

"Jawabannya umur tidak cukup," terang Gibran.

Kendati banyak relawan yang menginginkan maju sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024, Gibran mengatakan itu merupakan aspirasi relawan.

Ayah Jan Ethes Srinarendra ini mempersilakan relawan untuk menyampaikan aspirasinya. Ia akan menampung aspirasi tersebut.

"Ya enggak gimana-gimana. Silakan aspirasi dari siapa saja kemarin. Alap-alap, Samawi silakan ditampung aja," kata Gibran.

Sikap Prabowo Subianto

Dukungan Gibran menjadi cawapres Prabowo belakangan memang semakin ramai.

Terakhir, dukungan itu disampaikan oleh Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) saat menyambangi rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023) malam usai menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Menanggapi dukungan itu, Prabowo menyatakan bahwa ia adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari beberapa partai politik.

Sementara Gibran adalah kader PDIP yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Saya ingin sampaikan, bahwa saya bagian dari Koalisi Indonesia Maju, yang terdiri dari beberapa partai besar, Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra. 

Didukung juga oleh Gelora, PBB, Garuda," ucap Prabowo.

Prabowo memahami keinginan generasi muda untuk berpartisipasi aktif dan ingin memiliki perwakilan nyata anak muda dalam perpolitikan Indonesia.

Bahkan di daerah, Prabowo banyak mendengar harapan-harapan itu.

Oleh karena itu, terkait Gibran, ia menerima masukan tersebut dan akan dibicarakan dengan ketua partai koalisi.

"Kita punya kesepakatan adalah ketum-ketum akan musyawarah mufakat untuk bersama memutuskan siapa wakil-wakil presiden.

Jadi itu penting. Saya terima masukan dari saudara-saudara dan akan saya bawa ke forum KIM," beber Prabowo.

Yang pasti, kata dia, pihaknya ingin mencari yang terbaik yang akan mendampinginya untuk memajukan Indonesia.

"Yang penting kita akan cari terbaik untuk bangsa Indonesia," jelasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment