Kamis, 19 September 2024

Berita Nasional Hari Ini

Deretan Kasus Hukum yang Potensi Jerat Sekjen PDIP Hasto, Tak Hanya Harun Masiku

Sabtu, 20 Juli 2024 10:18

BERBICARA - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto./ Foto: Istimewa

POPNEWS.ID - Deretan kasus hukum berpotensi menjerat Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Hingga beredar kabar Hasto menjadi target operasi KPK.  

Terbaru, Hasto Kristiyanto kembali berurusan dengan KPK setelah bakal dipanggil jadi saksi dalam kasus korupsi Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) wilayah Jawa Timur. 

KPK membantah menjadikan Hasto sebagai target.

"Apakah KPK menarget HK? Tentunya pemanggilan saksi tidak mungkin tidak ada kaitannya," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).

Tessa mengatakan KPK selalu memiliki dasar hukum yang jelas saat memanggil seseorang sebagai saksi. 

Rencana pemanggilan Hasto dalam kasus DJKA, kata Tessa, juga mengacu pada adanya keterkaitan Hasto dengan kasus tersebut.

"Apakah saksi HK ini ada keterkaitannya? Inilah yang nanti kita perlu tunggu mengapa yang bersangkutan dipanggil. 

Tentunya penyidik memiliki petunjuk, memiliki keterangan dari saksi lain," ujar Tessa.

Di KPK, nama Hasto terlibat dalam dua kasus korupsi. 

Selain kasus DJKA, Sekjen PDIP itu juga menjadi saksi dalam perkara korupsi yang melibatkan Harun Masiku.

Tessa mengatakan KPK tidak pernah melihat latar belakang politik apa pun dalam mengusut kasus korupsi. 

Dia menyebut keterlibatan saksi dalam lebih dari satu perkara di KPK merupakan hal yang lumrah.

"Kalau satu saksi ternyata mengetahui dan perlu keterangannya untuk menjelaskan di beberapa perkara yang berbeda dan teman-teman tahu banyak saksi seperti itu. 

Satu saksi bukan hanya (diperiksa) di dua atau tiga perkara yang berbeda, sangat memungkinkan. Apakah kita menarget saksi tersebut atau berasal dari latar belakang politik apa? Kan nggak," papar Tessa.

"Kita bisa menyampaikan tidak ada warna tertentu atau partai tertentu, tidak ada menargetkan partai tertentu. 

Yang ditargetkan adalah perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang yang kalau dalam hal ini terlibat diduga secara aktif merugikan negara," sambungnya.

Lebih lanjut Tessa mengatakan dua kasus korupsi yang turut melibatkan Hasto sebagai saksi saat ini juga akan berjalan sesuai prosedur.

"Kalau disebut ada intervensi politik, tentunya tidak akan ada saksi-saksi yang hadir atau stuck, berhenti sama sekali, tapi ini masih tetap berjalan menunggu kegiatan yang dilakukan penyidik. 

Sembari mungkin Saksi HK ini belum dipanggil, untuk satgas lain berkepentingan memanggil yang bersangkutan di perkara yang berbeda," pungkas Tessa. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment