POPNEWS.ID - Kabar terbaru dari kasus dugaan pornografi yang menimpa Dea OnlyFans atau Gusti Ayu Dewanti.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tetapkan pembuat konten OnlyFans, Dea alias @GRESAIDS jadi tersangka.
Dea jadi tersangka dalam perkara dugaan penyebaran konten pornografi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis, sebutkan bahwa penyidik sudah lakukan gelar perkara.
"Penyidik kita sudah melakukan gelar perkara dan kemudian sudah kita tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," kata Kombes Pol Auliansyah Lubis di Jakarta, dikutip dari TVOne, Sabtu (26/3/2022).
Kombes Pol Auliansyah Lubis juga katakan bahwa penyidik Ditreskrimsus telah punya sejumlah alat bukti.
Alat bukti itu jadi dasar penetapan Dea sebagai tersangka.
Alat bukti itu menurut Kombes Pol Auliansyah Lubis, berdasarkan patroli siber.
Hasilnya diperoleh konten-konten Dea yang berkaitan dengan foto syur.
"Alat buktinya kan seperti dari kemarin berawal dari kita patroli siber, kemudian kita dapatkan konten-konten yang didapat oleh Dhea yang disebarkan oleh dia sendiri terkait dengan video porno dengan foto syur seperti itu," kata Kombes Pol Auliansyah Lubis.
Dea OnlyFans ditangkap Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Malang, Jawa Timur.
Dea ditangkap aparat Kamis (24/3/2022) malam.
Penangkapan itu terjadi setelah konten creator OnlyFans Dea datang dan menjadi bintang tamu di podcast YouTube Deddy Corbuzier.
Dea OnlyFans datang menjadi bintang tamu yang tayang pada Rabu (9/3/2022).
Dalam podcast tersebut Dea akui mengunggah foto syur di OnlyFans.
Hasilnya dia memperoleh penghasilan terbilang besar dari hasil penjualan konten foto dan video seksi via situs OnlyFans.
OnlyFans adalah sebuah situs penyedia konten berlangganan yang berbasis di London, Inggris.
Pembuat konten dapat memperoleh uang dari "penggemar" atau "fans" yang berlangganan konten mereka.
Pembuat konten bisa terima dana langsung dari penggemar mereka setiap bulan.
Pembuat konten juga bisa dapat tip dan fitur tayangan berbayar atau Pay Per View.
Layanan OnlyFans populer karena dikaitkan dengan konten seksual.
Padahal, OnlyFans juga berisi karya pembuat konten lain yang tidak berkaitan dengan pornografi. (Redaksi)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.