Jumat, 20 September 2024

Berita Nasional Hari Ini

Data DPT Pemilu 2024 Dibocorkan Hacker, Bawaslu Turun Gunung Mengusut

Jumat, 1 Desember 2023 17:24

Ilustrasi Badan Pengawa Pemilihan Umum (Bawaslu) / Foto: HO

POPNEWS.ID - Kebocoran data Daftar Pemilih Tetap atau DPT untuk Pemilu 2024 jadi sorotan banyak pihak.

Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu akan turun gunung menelusuri kebocoran data tersebut. 

Diketahui, berdasarkan Undang-undang Pemilu, Bawaslu juga diberi hak memegang data tersebut dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

Bawaslu akan melakukan penelusuran terkait informasi tersebut," kata Komisioner Bawaslu, Puadi, Kamis (30/11).

Sebelumnya data yang diklaim sebagai data DPT milik KPU dibocorkan oleh akun bernama Jimbo di BreachForums pada Senin (27/11). 

Data itu dijual seharga 2BTC atau setara US$74 ribu (Rp1,14 miliar).

Dalam unggahannya, akun Jimbo melampirkan sampel data yang memuat nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, hingga alamat.

Sampel tersebut juga memuat data sejumlah pemilih yang berada di luar negeri. 

Jimbo mengklaim memiliki lebih dari 250 juta data. Ia juga menyediakan sekitar 500 ribu data sebagai sampel.

Menindaklanjuti dugaan kebocoran data itu, KPU bersama Gugus tugas yang diisi oleh BSSN, Cybercrime Polri, BIN, dan Komifno tengah menelusurinya.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan data DPT tak hanya dipegang oleh KPU. 

Ia menyebut berdasarkan UU Pemilu, sejumlah pihak juga memegang data tersebut.

"UU Pemilu mengamanatkan kepada KPU untuk menyampaikan DPT softcopy kepada partai politik peserta pemilu 2024 dan juga Bawaslu," kata Hasyim dalam keterangan tertulis, Rabu. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment