POPNEWS.ID - Sekitar 305 wisatawan tak bisa pulang dari Pulau Karimunjawa akibat cuaca buruk yang mengakibatkan gelombang tinggi.
Alhasil, tak ada kapal yang berani berlayar memulangkan para wisatawan tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah menghubungi PT Pelni untuk menjemput 305 wisatawan terjebak di Karimunjawa, Kabupaten Jepara.
Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah juga sudah diserahkan bantuan peralatan kedaruratan senilai Rp 1,5 miliar untuk menangani wisatawan tersebut.
“Kita lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana.
Tapi mereka kita minta tenang dulu di sana dan sudah diurus Pak Bupatinya sudah laporan ke kami,” kata Ganjar di halaman kantornya, Semarang, Senin (26/12/2022), dilansir dari Kompas.com.
Sembari menunggu kapal tiba, Ganjar mengimbau agar kondisi kesehatan para wisatawan diperhatikan dan tidak kekurangan logistik.
“Saya minta untuk dipastikan ya, kepada seluruh wisatawan yang di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya siap sambil menunggu dan sampai hari ini semua masih ok ok saja,” lanjutnya.
Sebagai informasi, ratusan wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa karena gelombang laut yang tinggi.
Keadaan itu membuat kapal penyeberangan penumpang dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa tidak bisa beroperasi sesuai jadwal.
Cuaca buruk di wilayah Karimunjawa mulai terjadi sejak Kamis (22/12/2022).
Sampai saat ini para wisatawan itu terpaksa menetap di sana sampai bantuan datang.
Terkait prediksi cuaca buruk selama libur Natal dan Tahun Baru, Ganjar juga mengingatkan masyarakat untuk memantau peringatan dari BMKG.
“Kita semua siaga, maka tiap hari semua saya minta untuk membaca info BMKG,” pungkasnya.