Minggu, 10 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Cegah Polarisasi di Tahun Politik, Anggota DPRD Samarinda Politikus Jaga Etika Berpolitik

Kamis, 20 Oktober 2022 19:2

RESES - Foto bersama dalam agenda reses Suriani, anggota DPRD Samarinda/ pojoknegeri.com

POPNEWS.ID - Etika politik wajib dijaga oleh para politikus dan tim mereka yang akan bertarung di Pemilu 2024 mendatang.

Diketahui, penghujung 2022 dan tahun 2023 merupaka tahun politik.

Di mana, tiap kontestan yang bertarung sudah mulai melancarkan kampanyenya.

Tanpa etika politik, pesta demokrasi bisa rusak dan bahkan berpotensi memicu konflik sosial dan polarisasi di masyarakat.

Hal ini bisa berujung terganggunya ketertiban di masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Suriani.

“Kejadian seperti ini tentunya tidak sehat dalam demokrasi, sehingga hadirnya sosialisasi etika politik bisa memberikan kesadaran bagi para figur politik,” ujarnya.

Lebih lanjut, anggota Fraksi PDI-P itu juga menyampaikan seputar berita hoax yang beredar menjelang pemilu 2024.

Selain itu, ia juga menjelaskan seputar etika politik di ruang digital, cara menjadi etis di media digital dan juga cara menangkal penyebaran berita hoax di media sosial

“Kita setuju bahwa etika politik menjadi hal penting, hanya yang terjadi di lapangan masih ada saja politikus yang lupa dengan hal tersebut,” ungkapnya.

Terakhir, Suriani berpesan kepada para politisi untuk bisa memberikan pemahaman kepada anak bangsa agar tidak menghasilkan generasi yang buruk. (advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment