POPNEWS.ID - Camat Palaran, Jamal Yanto mendorong agar data stunting diperbaharui setiap bulan.
Hal itu agar lebih mudah melakukan upaya pencegahan terhadap peningkatan kasus stunting di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Jamal Yanto saat menghadiri Rapat Persiapan Rembuk Stunting tingkat kecamatan di Gedung Bappedalitbang, Jalan Dahlia, Kamis (4/5/ 2023) kemarin.
“Bila perlu diperbaharui setiap bulan. Saya yakin misal kalau sudah jelas, akan kita intervensi selama 6 bulan secara teratur agar signifikan,” ujar Jamal.
Ia mengungkapkan, data terakhir yang dikantongi pihaknya teradapat 11 anak dengan risiko stunting di Keluruhan Bukuan.
“Ada 2 Bayi di bawah dua Tahun (Baduta) dan 9 Balita (Bayi di bawah lima tahun) ,” ungkapnya.
Jamal juga mengungkapkan bahwa Kecamatan Palaran sudah lakukan kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur untuk lakukan intervensi dengan pemberian makan tambahan.
“Kamis (11 Mei 2023) kami akan lakukan Linsek (lokakarya Lintas Sektor Kecamatan) yang nanti muaranya akan membahas soal stunting,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa program penanganan stunting memang harus berkesesuaian dengan program Nasional.
“Karena yang akan menentukan kemajuan selanjutnya bangsa dan negara ini ada di tangan Baduta dan Balita hari ini,” pungkasnya. (advertorial)