Senin, 25 November 2024

Advertorial Pemkab Kukar 2024

Camat Muara Kaman Dukung Penuh Desa Cipari Makmur Jadi Kawasan Pertanian Terintegrasi

Jumat, 26 April 2024 14:0

Bupati Kukar, Edi Damansyah saat panen raya Padi Mentik Susu Wangi di persawahan Desa Sidomukti Kecamatan Muara Kaman, Selasa (26/3/2024).

POPNEWS.ID - Pertanian menjadi sektor perekonomian andalan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Terbaru, Desa Cipari Makmur, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar) direncanakan menjadi Kawasan Pertanian Terintegrasi (KPT).

Pembangunan desa KPT itu menawarkan konsep lima aspek utama yakni, Agro Wisata, Agro Produksi, Agro Industri, Agro Bisnis, dan Agro Teknologi yang sering disingkat sebagai 5A.

Dengan terbentuknya KPT berkonsep 5A, diharapkan akan ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Cipari Makmur.

“Ini bukan hanya tentang pertanian, tetapi juga tentang membangun komunitas yang lebih kuat dan sejahtera,” ujar Camat Muara Kaman, Barliang.

Dijelaskannya, bahwa pembangunan KPT 5A ini merupakan hasil kerja sama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ia mengatakan, inisiatif pembangunan desa KPT itu bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pertanian.

“Untuk mengoptimalkan potensi pertanian, tetapi tidak hanya dalam produksi namun juga sebagai destinasi wisata,” ucapnya.

Menurutnya, pertanian di Desa Cipari Makmur akan terintegrasi penuh dengan konsep 5A, mulai dari peternakan hingga agrowisata.

"Semuanya akan terhubung dalam satu ekosistem yang berkelanjutan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Barliang menegaskan bahwa sektor pertanian di desa tersebut telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, meskipun program KPT masih dalam tahap pengembangan.

“Kami berkomitmen mendukung penuh program ini, termasuk mengakomodasi usulan dan kebutuhan para petani,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan, pembangunan sektor pertanian di Desa Cipari Makmur mendapat dorongan kuat dari Pemkab Kukar dan Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0906/Kukar.

“Sebelum program TMMD, banyak lahan pertanian yang terlantar karena sulit diakses. Berkat program ini, lahan-lahan tersebut kini dapat dikelola dengan optimal,” ungkapnya. (adv)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment