POPNEWS.ID - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN merespon pernyataan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Diketahui, di cara yang dihadiri Muhaimin Iskandar, Gus Yahya menyebut pasangan AMIN tak akan menang di Pilpres 2024.
Gus Yahya dan Cak Imin hadir berbarengan di acara Haul Kyai Haji Muhammad Almunawwir di Sewon, Bantul, Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta.
Saat menyampaikan sambutan, Gus Yahya berkelakar Cak Imin tak akan menang Pilpres 2024.
Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus menilai, hasil Pilpres 2024 hanya akan diketahui setelah masyarakat melakukan pencoblosan untuk memilih capres dan cawapres pada 14 Februari 2024.
“Ya enggak apa-apa, itu.
Beliau saja, biarin saja, yang menilai itu masyarakat nanti bukan orang per orang.
Nanti ditentukan di 14 Februari,” kata Syaugi saat ditemui di Markas Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2023).
Syaugi berpandangan, pernyataan Ketua Umum PBNU itu sama halnya seperti hasil survei yang menempatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan Anies-Muhaimin diposisi ke dua atau ke tiga.
Namun demikian, Timnas AMIN menganggap pernyataan atau hasil survei yang ada saat ini sebagai pemacu untuk tim pemenangan maupun relawan dan simpatisan agar bekerja keras memenangkan pasangan Anies-Muhaimun.
“Ini sama pertanyaannya, selalu dikatakan wah bagaimana menanggapi survei nomor 3 atau nomor 2 kan begitu ya, sering ya.
Pak Anies selalu mengatakan pemilu itu nanti 14 februari 2024 bukan sekarang bukan hasil survei sekarang, kecuali pemilu itu sekarang,” kata Syaugi.
“Jadi kalau surveinya rendah memacu kita untuk bekerja lebih keras.
Kalau surveinya tinggi ya Alhamdulillah itu saja,” ucap eks Ketua Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) itu.
Adapun candaan Ketua Umum PBNU ini dilontarkan saat berpidato pada acara Haul Kyai Haji Muhammad Almunawwir di Sewon, Bantul, Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta.
Gus Yahya mengatakan bahwa Cak Imin baru pertama kali datang ke acara Haul Kyai Haji Muhammad Almunawwir.
"Saya meniru Kiai Said Aqil Siraj yang selalu hadir dalam Haul," kata dia, Sabtu (23/12/2023).
"Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, mudah-mudahan setelah ini istiqomah hadir dalam haul, walaupun tidak menang tetap datang," katanya diiringi tepuk tangan dan tawa para hadirin.
Sementara itu, Cak Imin saat dimintai tanggapan soal guyonan Gus Yahya menanggapi dengan santai.
Menurut Cak Imin guyonan seperti itu sering dilemparkan oleh kiai-kiai NU.
"Biasa di NU, guyon itu biasa," kata dia. Cak Imin mengatakan, lebih baik melihat hasil Pilpres 2024 nanti, apakah guyonan terbukti atau tidak.
"Kita buktikan saja nanti," ucap dia. (*)