Minggu, 24 November 2024

Berita Nasional Hari Ini

Bukan Iriana, Terungkap Alasan Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju Pilih Gibran sebagai Cawapres

Sabtu, 3 Februari 2024 11:25

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto merangkul Gibran Rakabuming Raka dan Bahlil Lahadalia.

POPNEWS.ID - Siapa yang mendorong Gibran Rakabuming terjun ke Pilpres 2024 akhirnya terungkap.

Sebelumnya, beredar informasi Gibran maju ke Pilpres 2024 dan berpasangan dengan Prabowo Subianto merupakan dorongan dari ibunya, Iriana Jokowi.

Terbaru, Ketua Dewan Pembina Relawan Pilar 08, Bahlil Lahadalia mengungkapkan siapa saja sosok dibalik majunya Gibran ke Pilpres 2024.

Diketahui, Relawan Pilar 08 merupakan pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran

Bahlil Lahadia, memastikan tak ada campur tangan Iriana Jokowi dalam diputuskannya Gibran Rakabuming sebagai cawapres Koalisi Indonesia Maju.

Menurut Bahlil, Gibran diusulkan sebagai cawapres langsung oleh Capres Prabowo Subianto.

"Jadi sebenarnya yang meminta menjadi cawapres itu bukan Mas Gibran, bukan pula orang tuanya. 

Apalagi ibunya. Ini terlalu banyak juga fitnah ini," kata Bahlil, Jumat (29/12).

"Enggak ada, Bos. Mana ada. Mohon maaf ini dengan segala hormat ya. Ibu itu mana pernah campur-campur urusan begitu," imbuh dia.

Bahlil mengakui tak begitu dekat dengan Iriana

Tetapi ia yakin isu beredar, bahwa Iriana ikut campur dalam majunya Gibran sebagai cawapres, tak sesuai kenyataan.

"Ya tidak terlalu dekat tapi kenal lah. Mana pernah kan (ada Iriana), rapat aja enggak pernah ada Ibu. 

Urusan-urusan begitu, ya saya paham ya, Ibu enggak pernah ngurus gitu," ujar dia.

Bahlil menekankan, ide mengusung Gibran menjadi cawapres adalah proposal atau ide dasar Prabowo, diikuti kehendak dari partai-partai koalisi. 

Menurutnya, Gibran dianggap sebagai perekat dari koalisi agar tak pecah.

"Dan itu bisa dicek. Itu pintar-pintarnya Pak Prabowo saja. 

Termasuk saya, saya sampaikan adalah keinginan Mas Gibran untuk menjadi cawapres itu bukan ingin pribadinya, bukan keinginan orang tuanya, atau orang-orang dekatnya, apalagi ibunya, mohon maaf dengan segala hormat," lanjut Bahlil.

"Makanya tidak ada satu partai koalisi pun yang menolak Mas Gibran, bahkan mereka meminta untuk Mas Gibran sebagai wapres perekat dari perbedaan pemikiran dari partai koalisi itu. 

Dan hasilnya, dari orang underestimate, katanya masih muda, baru wali kota dua tahun, coba lihat. 

Orang bingung kan semua, tampilan dia kemarin (di debat)," pungkasnya. (*)

 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment