Rabu, 6 November 2024

BPOM Dapati Kopi Sachet Mengandung Viagra dan Paracetamol, Efeknya Badan Strong

Jumat, 4 Maret 2022 19:46

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM

POPNEWS.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) mendapatkan produk kopi mengandung obat-obatan.

Obat-obatan tersebut, bisa menimbulkan efek badan menjadi segar dan kuat, beberapa saat usai diminum.

Meski demikian, bahaya kesehatan mengintai bagi pengonsumsi kopi bercampur obat kuat dan paracetamol, tersebut.

BPOM menarik produk kopi yang mengandung sildenafil dan paracetamol

. Produk tersebut beredar di Bogor dan Bandung dengan label palsu izin edar BPOM.

"Bahan kimia obat seperti Parasetamol dan Sildenafil merupakan bahan yang digunakan untuk produksi obat.

Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai (dosis), bahan kimia obat ini dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan," tutur Kepala BPOM Penny K Lukito.

Konsumsi kopi yang mengandung sildenafil atau 'viagra' ini memang bisa meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.

Namun konsumsi 'obat kuat' yang dicampur dengan paracetamol bisa menimbulkan efek serius pada kesehatan.

Penggunaan bahan kimia obat Parasetamol dan Sildenafil secara tidak tepat dapat mengakibatkan efek samping yang ringan, berat bahkan sampai menimbulkan kematian.

Parasetamol dapat menimbulkan efek samping mual, alergi, tekanan darah rendah, kelainan darah, dan jika digunakan secara terus-menerus dapat menimbulkan efek yang lebih fatal seperti kerusakan pada hati dan ginjal.

Sedangkan Sildenafil dapat menimbulkan efek samping mulai dari yang ringan seperti mual, diare, kemerahan pada kulit, hingga reaksi yang lebih serius seperti kejang, denyut jantung tidak teratur, pandangan kabur atau buta mendadak, bahkan dapat menimbulkan kematian.

"Dalam waktu singkat risikonya besar sekali dikaitkan dengan aspek kesehatan.

Gangguan jantung, gangguan hati, sakit ritme jantung, ini ada pengaruh juga ke alat reproduksi, siapapun yang mengonsumsi ini.

Kemudian juga gangguan-gangguan lainnya bahkan bisa menyebabkan kematian, kanker juga dimungkinkan," beber Penny.


Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment