Rabu, 6 November 2024

Beberkan Dampak Stunting pada Anak, Dinkes Samarinda: Deteksi Dini Agar Lebih Muda Dibantu

Sabtu, 6 Mei 2023 21:23

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, dr. Siti Nuriyatus Zahra/IST

POPNEWS.ID -  Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, dr. Siti Nuriyatus Zahra mengimbau masyarakat agar anak yang berpotensi stunting segera dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Menurutnya, paling efektif intervensi yang dilakukan sebelum anak berumur 2 tahun, karena jika sudah pada tahap stunting intervensi sejauh apapun akan sulit berkemban dengan baik. 

"Maka deteksi dini, intervensi saat kondisi gizi buruk atau underweight akan lebih mudah dibantu," ungkapnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan banyak temuan, anak yang menderita stunting rata-rata tidak memiliki jaminan Badan Penyedia Jasa Sosial (BPJS) Kesehatan.

Pemerintah hanya memberikan bantuan untuk pemberian makanan tambahan. 

"Pemberian makanan Kondisi Medis Khusus (PKMK) belum di cover BPJS," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dampak anak ketika sampai pada tahapan stunting

Harapan hidup anak  tergantung pada kondisinya karena perkembangan anak sudah dimulai saat 1000 hari kehidupan. 

"Perkembangan organ anak tergantung pada asupan gizi, lingkungan dan keadaan sosial ibu saat mengandung," ungkap Tutus sapaan akrabnya. 

Tutus menjelaskan bahwa ketika anak sudah dalam keadaan stunting, hal tersebut merupakan kondisi final maka berakibat pada perkembangan otak anak.

"Terlebih jika anak memiliki penyakit bawaan, karena kondisinya sangat rawan dan mudah tertular penyakit," jelasnya.

Lanjut dijelaskannya, bahwa sampai hari ini, ketika sudah dalam kondisi stunting sangat beresiko mengalami penyakit degeneratif seperti jantung, hypertensi, diabetes dan lainnya karena kurangnya asupan gizi. 

"Terlebih pada perkembangan kognitif, mengingat terhambatnya pembentukan otak sudah sejak dalam kandungan," pungkasnya. (advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment