Senin, 23 Desember 2024

Bahas Inovasi Kota dalam Bidang Teknologi Informasi, Singapura Undang Wali Kota Andi Harun di Kegiatan Wcs 2024

Sabtu, 8 Juni 2024 14:56

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat diwawancara awak media

POPNEWS.ID -  Pemerintah Singapura mengundang Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam World Cities Summit (WCS) 2024.

Kegiatan itu berlangsung selama 2 hari yakni dimulai dari 2 hingga 4 Juni 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa wali kota dan pemimpin daerah terpilih dari berbagai negara.

Kehadiran Andi Harun bersama delegasi lainnya menjadi bagian dari upaya global dalam membahas dan mencari solusi inovatif untuk masalah perkotaan, terutama dalam bidang teknologi informasi dan keberlanjutan kota.

"Kita ada lima daerah yang diundang, yaitu Jawa Barat, Jambi, Samarinda, Makassar, dan Kota Bintang diundang langsung dari pemerintah Singapura dalam mengikuti WCS," ujar Andi Harun, Kamis (6/6/2024).

Ia menyampaikan pentingnya inovasi teknologi kota untuk mewujudkan kota yang berkelanjutan.

Menurutnya, aspek sosial, ekonomi, dan ekologi adalah pilar utama dalam pembangunan kota masa depan.

“Di sana kita membahas inovasi kota dalam bidang teknologi informasi, inovasi teknologi kota untuk mewujudkan kota yang berkelanjutan. Itu satu sosial ekonomi dan ekologi,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan, terutama bagi kota-kota yang sedang berkembang pesat seperti Samarinda sering menghadapi masalah banjir dan tanah longsor, yang menjadi perhatian utama dalam upaya pembangunan yang berwawasan lingkungan.

“Dampak yang selama ini dirasakan di Samarinda, misalnya banjir dan tanah longsor. Nah, pembangunan kita harus berwawasan lingkungan karena kota dengan perkembangan populasi yang semakin hari semakin tinggi tentu harus dibarengi dengan kesiapan kita dalam mempersiapkan kota itu tumbuh dengan memperhatikan aspek lingkungan,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pencegahan di bidang kebencanaan serta penyediaan hunian yang layak adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Di samping pencegahan di bidang kebencanaan serta memenuhi kebutuhan hunian yang layak bagi properti atau perumahan masyarakat, demikian juga keseimbangan kita dalam menjaga lingkungan," ungkapnya

Selain itu yang dibahas dalam WCS adalah pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menciptakan kota yang berkelanjutan pihaknya menekankan bahwa kerjasama sosial yang tinggi dengan segenap masyarakat adalah kunci untuk menjaga kebersihan dan mengatasi masalah lingkungan seperti sampah yang dapat menjadi penyebab banjir.

“Kekompakan kita, kerjasama sosial kita yang tinggi dengan segenap masyarakat dalam rangka menjaga kebersihan sampah yang bisa sewaktu-waktu menjadi atau sudah menjadi fakta menjadi salah satu penyebab banjir,"tuturnya.

Selain itu, sosialisasi dan kolaborasi kerja antara pemerintah, swasta, dan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan kota yang mempertahankan iklim.

"Mensosialisasikan kolaborasi kerja pemerintah swasta dengan masyarakat dalam mewujudkan kota termasuk Kota Samarinda menjadi kota yang mempertahankan iklim," pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment