Selasa, 5 November 2024

Kabar Trending

Aksi Brutal 7 Mahasiswa, Culik dan Aniaya Dosennya hingga Terluka Parah, Ngaku Polisi

Senin, 6 Maret 2023 17:29

FOTO : Ilustrasi Dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak berinisial T diduga telah menjadi korban penculikan dan penganiayaan pada Jumat 3 Maret 2023.

POPNEWS.IDDosen Poltekes Kemenkes Pontianak berinisial T diduga telah menjadi korban penculikan dan penganiayaan pada Jumat 3 Maret 2023.

Dosen tersebut dimasukkan ke dalam sebuah mobil lalu dikeroyok oleh pelaku hingga mengalami luka parah.

"Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di jalan Lapan, belakang kantor Lurah Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo, di Mapolres Pontianak, Minggu 5 Maret 2023.

Tri menjelaskan terlapor bersama teman lainnya menggunakan mobil memberhentikan korban, kemudian memaksa untuk masuk ke dalam mobil.

"Terlapor mengaku polisi terhadap korban, sehingga korban mau mengikuti dan masuk dalam mobil tersebut," paparnya.

Setelah masuk ke mobil, korban dikeroyok hingga mengalami luka parah.

"Korban dipukul sehingga mengakibatkan luka pada bibir, hidung patah, pipi kiri memar, mata sebelah kiri memar dan kening memar," ucapnya.

Atas kejadian tersebut istri korban, tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pontianak

Setelah diterimanya informasi dari masyarakat, pada Jumat 3 Maret 2023 sekira pukul 20.00 WIB, Sat Reskrim Polresta Pontianak beserta Polsek Pontianak Utara melakukan pengungkapan perkara penculikan dan penganiayaan secara bersama-sama

"Ditemukan bahwa aksi penculikan dan penganiayaan dilakukan oleh 7 mahasiswa dari pada korban," kata Tri.

Saat ini kasus penculikan dan penganiayaan dilakukan oleh 7 mahasiswa masih dalam proses pendalaman Polresta Pontianak.

Terkait motif penculikan Dosen tersebut, Polresta Pontianak masih mendalami dan melakukan pengembangan.

Sementara, Humas Poltekkes Kemenkes Pontianak, Dahliansyah mengaku tak mengetahui secara pasti kejadian penculikan dan penganiayaan terebut.

Kata Dahliansyah, saat ini, kasus yang menggiring nama kampusnya itu sedang ditangani pihak kepolisian. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment