Jumat, 22 November 2024

Akhirnya Rusia Gunakan Rudal Hipersonik Kinzhal, Tak Bisa Ditangkal Sistem Pertahanan Udara Ukraina

Sabtu, 19 Maret 2022 19:19

Rusia akhirnya melancarkan invasi ke Ukraina

POPNEWS.ID - Akhirnya Rusia mulai menurunkan beberapa senjata canggihnya untuk menggempur Ukraina.

Diketahui, pertempuran terbuka antara Rusia dan Ukraina sudah berlangsung sejak 24 Februari lalu.

Ribuan korban jatuh di kedua belah pihak.

Terbaru, Rusia menggunakan rudal hipersonik Kinzhal yang canggih untuk pertama kalinya dalam perang di Ukraina.

Kementerian Pertahanan di Moskow pada Sabtu (19/3/2022) mengonfirmasi bahwa senjata canggih itu menghancurkan tempat penyimpanan senjata di barat Ukraina pada hari Jumat.

Sebelum ini, Rusia tidak pernah mengakui menggunakan senjata presisi tinggi dalam pertempuran di Ukraina.

Kantor berita RIA Novosti mengatakan ini adalah penggunaan pertama senjata hipersonik Kinzhal selama konflik di Ukraina yang pro-Barat.

“Sistem rudal penerbangan Kinzhal dengan rudal aeroballistik hipersonik menghancurkan gudang bawah tanah besar yang berisi rudal dan amunisi penerbangan di desa Deliatyn di wilayah Ivano-Frankivsk," kata Kementerian Pertahanan Rusia, yang dilansir AFP.

Seorang juru bicara kementerian pertahanan menolak berkomentar ketika dihubungi oleh AFP.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut rudal Kinzhal sebagai "senjata ideal" yang terbang dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara dan dapat mengatasi sistem pertahanan udara musuh mana pun.

Rudal Kinzhal adalah salah satu dari serangkaian senjata baru yang diungkapkan Putin dalam pidato kenegaraannya pada tahun 2018.

Deliatyn, sebuah desa di kaki pegunungan Carpathian yang indah, terletak di luar kota Ivano-Frankivsk.

Wilayah Ivano-Frankivsk berbagi perbatasan sepanjang 50 kilometer (30 mil) dengan anggota NATO, Rumania. (*)


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment