POPNEWS.ID - Timnas Israel U-20 akan berlaga di Piala Dunia U-20 di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah.
Hal ini pun menuai pro dan kontra lantaran Israel kerap dikecam di Tanah Air akibat aksinya kepada rakyat Palestina.
Lantas, bagaimana respon PSSI?
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan negara wajib menjamin siapapun yang akan bermain di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, 20 Mei-11 Juni, termasuk timnas Israel.
Hal itu diungkapkan Erick usai menjalani Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3).
Erick mengaku sudah membahas masalah jaminan untuk tim-tim yang tampil di Piala Dunia U-20 2023, termasuk Israel, dengan FIFA.
"Banyak isu-isu lain [yang dibahas dengan FIFA] seperti logistik, keamanan, operasional lain yang butuh perbaikan.
Tentu ini butuh dukungan penuh, nah khususnya mengenai tim-tim yang akan bermain. Saya rasa konteksnya kita tidak bisa melihat masing-masing negara," ujar Erick.
"Bahwa sesuai kontrak tuan rumah, negara menjamin kedatangan siapapun yang bermain di sini, apakah itu Olimpiade, kejuaraan dunia bola basket.
Kalau kita tidak bisa mengambil posisi, menjamin, mengamankan, ya mungkin Indonesia jangan lagi bidding event-event internasional," sambung Erick Thohir.
Erick mengatakan Indonesia wajib menerima siapapun peserta Piala Dunia U-20 2023. Jika tidak maka wajah Indonesia akan tercoreng.
"Padahal kita mau bidding Olimpiade [2036], Piala Dunia 2034 bahkan. Kalau Piala Dunia U-20 saja tidak siap, ya kita jangan bidding, daripada kita memalukan diri kita kepada seluruh dunia, jadi kita harus melayani siapapun tamu-tamu yang hadir," ucap Erick.
Lebih lanjut Erick Thohir mengatakan FIFA akan mempertanyakan kesiapan Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 2023 pada Kongres FIFA di Rwanda, 16 Maret mendatang.
"Urusan politiknya bukan di situ. Makanya nanti di Rwanda tanggal 16 ini, FIFA akan mengundang pemerintah Indonesia, FIFA akan menanyakan kembali salah satu poinnya adalah apakah kita siap atau tidak, kalau tidak siap, kita mesti bicara baik-baik dari sekarang," ucap Erick.
Terkait visa untuk timnas Israel saat berlaga di Piala Dunia U-20 2023, Erick mengatakan Indonesia harus menerimanya.
"Saya rasa kalau masalah tim-tim yang ada, kemarin kejuaraan menembak, bulutangkis, semua kita harus menerima negara manapun. Termasuk sengketa China dengan Taiwan, itu konsekuensi, atau kita tidak bidding sama sekali," ujar Erick.
Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di enam kota pada 20 Mei hingga 1 Juni mendatang.
Sudah ada 16 negara, dari total 24, yang dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023 yaitu Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Brasil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia dan Slovakia. (*)