Minggu, 17 November 2024

Advertorial Dispora Kaltim

Akhir Tahun 2024, Dispora Kaltim Gelar Beragam Event Olahraga

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta. (ist/Tribun Kaltim)

POPNEWS.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) akan menyelenggarakan berbagai kegiatan olahraga pada Desember 2024 untuk mewadahi beragam kelompok masyarakat, termasuk atlet disabilitas, serta mempromosikan olahraga tradisional yang kaya akan nilai budaya.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menjelaskan bahwa agenda utamanya adalah Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar, yang memberi ruang bagi anak-anak disabilitas untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam kompetisi olahraga.  

“Kami akan mengadakan Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar pada minggu kedua Desember di Stadion Tenggarong, Kutai Kartanegara. Ini adalah upaya kami untuk mendukung atlet disabilitas,” ujar Bagus.  

Selain itu, Festival Olahraga Tradisional juga menjadi salah satu kegiatan andalan.

Festival ini mengusung olahraga yang mencerminkan kekayaan budaya daerah, seperti panahan, BMX, sepeda ontel, breakdance, dan lempar pisau.  

“Melalui festival ini, kami ingin mengangkat olahraga tradisional yang memiliki nilai budaya tinggi, sehingga masyarakat semakin mengenal dan mencintai warisan olahraga daerah,” tambahnya.  

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Dispora Kaltim juga akan mengadakan pemilihan duta olahraga.

Ajang ini dirancang untuk menjaring atlet berbakat berusia 16–24 tahun dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, yang kemudian akan diseleksi di tingkat provinsi.  

“Pemilihan duta olahraga bertujuan untuk memotivasi generasi muda agar semakin aktif berolahraga dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Kaltim,” jelas Bagus.  

Dengan serangkaian acara ini, Dispora Kaltim berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan olahraga tradisional sebagai bagian dari identitas budaya lokal yang patut dijaga dan dilestarikan.  

“Kami ingin menciptakan ruang apresiasi dan promosi bagi olahraga tradisional, sehingga olahraga ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga kebanggaan masyarakat Kaltim,” tutup Bagus.  

Dispora Kaltim optimis bahwa kegiatan-kegiatan ini akan membangkitkan semangat olahraga, mempererat solidaritas masyarakat, dan melahirkan generasi atlet yang dapat mengharumkan nama Kaltim di masa depan. (adv/disporakaltim)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment