POPNEWS.ID - Ahmad Dhani rupanya serius di lini bisnis kuliner.
Pentolan Dewa 19 ini kembali membuka restaurant.
Kali ini, restaurant tersebut diberi nama Restoe Boemi Dewa 19, yang berlokasi di Bandung.
Diketahui, sebelumnya suami Mulan Jameela ini membuka restaurant di Jakarta.
Yang menarik adalah nama-nama menu makanannya yang Dewa 19 banget.
Menu makanan yang ditawarkan di tempat ini adalah menu nusantara.
Tapi, nama dari menu-menu yang ada menggunakan judul lagu dari Dewa 19.
Ada Rawon Picisan, Sate Kambing Satu Hati, Ayam Bakar Cemburu, Sop Buntut Restoe Boemi dan lainnya.
Bukan cuma itu, ada juga menu makanan yang menggunakan nama istrinya Mulan Jamila. Menu itu ialah Lidah Goreng Jamilah.
Nama Restoe Boemi sendiri diambil dari salah satu nama judul lagu Dewa 19.
Sementara konsepnya, restoran ini mengadopsi konsep dari restoran pertama Ahmad Dhani, yakni Wisma Dewa 19 Restography di Jakarta.
"Sebenernya kita punya showroom di Pondok Indah di Wisma Dewa 19, itu di situ menunya memang identik dengan apa yang kita sukai," kata Ahmad Dhani saat grand opening Restoe Boemi di Bandung, Kamis (13/7/2023).
"Jadi soal menu yang penting namanya ada khas kayak rawon ada rawon picisan, iga bakar separuh nanas, udang bakar madu tiga, mie goreng kirana, es sirup dewi, jadi memang ini bagaimana konsep sebuah band yang akhirnya mempunyai resto," ucap Dhani menambahkan.
Dhani mengungkapkan, Dewa 19 mungkin satu-satunya band di Indonesia yang mengepakkan sayapnya ke industri kuliner dengan membuka restoran.
Selanjutnya, Dhani mengatakan bakal membuka restoran di Malang dengan konsep yang berbeda dari Bandung.
"Yang pasti di Indonesia ada band namanya Dewa 19 dan ada resto di Jakarta sebagai showroom dan pertama di Bandung, nanti di Malang juga akan dibuka.
Juga di Jakarta lagi yang bukan showroom di tempat ramai. Jadi mohon doa semoga restoran Dewa 19 itu bisa selaris bandnya," jelasnya.
Restoe Boemi juga memiliki konsep tempat yang sama persis dengan rumah pribadi Ahmad Dhani dan studio Dewa 19, yakni bernuansa serba hitam.
Selain itu, nuansa restoran terasa membawa ke lorong waktu. Karena seluruh dindingnya dihiasi dengan foto-foto dan poster perjalanan Dewa 19. (*)