POPNEWS.ID - Timnas Indonesia akan dipenuhi pemain naturalisasi.
Dalam waktu dekat, proses naturalisasi pesepakbola asal Belanda akan rampung.
Ke 3 calon pemain naturalisasi ini dipastikan masuk ke skuad Timnas Indonesia lantaran merupakan permintaan langsung dari Shin Tae-yong.
Ketiganya adalah Sandy Walsh (warga negara Belanda), Jordi Amat (Spanyol), dan Shayne Pattynama (Belanda).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang berharap proses tersebut cepat rampung.
Dengan begitu, Shin Tae-yong bisa menggunakan jasa kedua pemain tersebut pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8 Juni mendatang.
“Sambil pulang dari Vietnam, sudah bersama-sama Pak Menpora, memang bicara tentang naturalisasi.
Saat sampai di Indonesia saya juga sudah bicara dengan Ketum PSSI.
Jadi kedua Bapak ini mau bantu agar proses lebih cepat,” kata Shin Tae-yong di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2022).
Rupanya, pelatih dari Korea Selatan itu sudah menyiapkan slot di skuad Timnas Indonesia bagi para pemain tersebut.
“Jadi dalam rencana A saya memang sudah ada pemain-pemain naturalisasi (kualifikasi-red) saya minta tolong pemerintah untuk mempercepat prosesnya,” sambungnya.
Perkiraan Formasi Timnas Indonesia
Soal itu, Exco PSSI, Hasani Abdulgani pernah membuat prediksi starting lineup dengan komposisi skuad yag terdiri dari para calon pemain naturalisasi anyar tersebut.
Sandy, Jordi, dan Shayne -merujuk pada versi Hasani- akan dipadukan dengan sejumlah pemain yang sudah masuk menjadi pilihan Shin Tae-yong.
Dari formasi impian Hasani itu, tampak ada empat pemain naturalisasi di starting lineup Timnas Indonesia.
Dengan catatan, Elkan Baggott tidak termasuk dalam kategori pemain naturalisasi karena sang pemain menjadi WNI menjadi WNI bukan melalui proses naturalisasi, tapi melalui cara memilih kewarganegaraan.
Dari skema pilihan Hasani, dia memilih formasi 4-3-3, skema yang beberapa kali secara fleksibel juga digunakan Shin Tae-yong pada beberapa pertandingan, termasuk di SEA Games 2022 lalu.
Dari formasi tersebut, terlihat posisi penjaga gawang ditempati Nadeo Argawinata.
Kiper Bali United itu saat ini memang dianggap sebagai penjaga gawang terbaik yang dimiliki Indonesia.
Pada barisan belakang, terlihat Hasani menempatkan duet Jordi Amat dan Elkan Baggott sebagai palang pintu utama Timnas Indonesia.
Kedua bek itu akan diapit oleh dua bek sayap Indonesia yang berkiprah di luar negeri, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.
Pada skema ini, peran Asnawi dan Arhan tidak hanya sebagai pemain bertahan. Pada filosofi sepakbola modern yang diterapkan Shin Tae-yong, keduanya juga mesti bisa menusuk pertahanan lawan lewat sayap.
Hal yang menarik dari formasi ini adalah pada lini tengah. Trio naturalisasi Shayne Pattynama, Sandy Walsh, dan Marc Klok menempati posisi utama.
Dengan begitu, formasi pilihan Hasani ini menyingkirkan nama-nama seperti Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, atau bahkan Syahrian Abimanyu dan Alfreda Dewangga.
Pada lini depan, Hasani menempatkan trio jebolan Timnas U-19 Indonesia asuhan Indra Sjafri, Witan Sualeman, Egy Maulana Vikri, dan Saddil Ramdani sebagai penyerang.
Sebagai catatan, skema ini memang bukan pilihan Shin Tae-yong selaku pelatih kepala. Hanya, setidaknya bisa memberi gambaran kekuatan Timnas Indonesia jika ketiga pemain naturalisasi anyar bisa gabung dan memperkuat skuad Garuda. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS