POPNEWS.ID - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami lonjakan.
Indonesia disebut memasuki gelombang ke 3 pandemi.
Peningkatan kasus penularan Covid-19 terjadi di seluruh daerah, termasuk Samarinda.
Padahal, sebelumnya kasus Covid-19 di Kota Tepian sempat melandai.
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah mengingatkan masyarakat tak abai dengan protokol kesehatan.
Terlebih, saat kasus kembali meningkat seperti saat ini.
Politikus Partai Gerindra ini berharap masyarakat berperan aktif memutus mata rantai penularan Virus Corona.
Hal ini, ia sampaikan melihat tren dari perkembangan Covid-19 yang sudah makin tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Ia harap dengan tetap menerapkan prokes untuk seluruh kalangan, angka positif Covid-19 di Samarinda tak akan begitu tinggi.
“Selalu berhati-hati terhadap penyebaran virus,” kata Helmi, Minggu (6/2/2022) saat hadir dari HUT ke-14 Gerindra di Samarinda.
“Ini perlu diwaspadai oleh semua pihak.
Juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu hidup sehat,” lanjutnya.
Sebagai informasi, hingga Minggu (6/2/2022) total pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Kota Tepian berjumlah 84 orang.
Beberapa langkah juga sudah dilakukan pemerintah, diantaranya adalah menggeber vaksinasi anak usia 6-11 tahun menjadi 100 persen.
Hal itu sebagai langkah mencegah menyebarnya Covid-19 saat proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan di Samarinda.
Di level nasional, akhir Februari diyakini pemerintah menjadi puncak lonjakan kasus Covid-19.
Untuk itu, dalam 2 hingga 3 minggu ke depan, aktivitas masyarakat diharapkan bisa dikontrol untuk menghindari naiknya angka Covid-19. (Advertorial)