Senin, 25 November 2024

Berita Kaltim

Gelar Bimtek Bersama Petani Sawit di Kutai Timur, Budisatrio Djiwandono Harap Bisa Meningkatkan Produktifitas Perkebunan

Kamis, 27 Juli 2023 19:11

Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Budisatrio Djiwandono

POPNEWS.ID -- Peningkatan sektor pertanian Kelapa Sawit menjadi salah satu fokus menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Hal ini disuarakan, Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Budisatrio Djiwandono.

Budisatrio Djiwandono  kunjungan kerja (kunker) ke Kabupatem Kutai Timur sejak Rabu (26/7/2023) kemarin.

Dalam kunjungannya ini, Politisi dari Partai Gerindra itu akan menghadiri bimbingan teknis (bimtek) soal perkebunan khususnya kelapa sawit bagi sejumlah kelompok tani selama 3 hari berturut-turut.

Disampaikan oleh Budisatrio, ia selaku perwakilan rakyat di Senayan yang membidangi pertanian, pangan dan maritim mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang perkebunan kelapa sawit.

"Dalam rangka kegiatan bimtek ini, komisi IV salah satunya membidangi pertanian, kami fokus meningkatkan sektor pertanian, tiap tahun kami mendorong bantuan ada yang bentuknya fisik adaa yang non fisik," ungkapnya di hadapan para perwakilan kelompok tani, Kamis (27/7/2023).

Kegiatan yang digelar di Hotel Kutai Permai, Jalan Yos Sudarso 1, Sangatta, Kutim itu fokus membahas upaya peningkatan prooduksi dan produktifitas kelapa sawit.

Dimana, kata Budisatrio Kutim salah satu fokus wilayah dalam peningkatan sektor pertanian kelapa sawit sebab lokasi perkebunan kelapa sawit di Kutim sangat luas.

Namun, permasalahan yang masih ditemui di bidang perkebunan kelapa sawit salah satunya terjadi gejolak harga buah kelapa sawit yang sangat rendah.

"Saya pernah menjumpai harga buah kelapa sawit yang paling rendah sampai Rp 300 sampai Rp 500 per kilogram, kalau sekarang harganya Rp 1.500 ya, kelemahan kita pada hilirisasi yang belum ada," ucapnya.

Dimana, pabrik pengolah buah kelapa sawit di Kutai Timur masih belum ada padahal jika pabrik tersebut diadakan, ekonomi perkebunan kelapa sawit akan berkembang.

Untuk itu, ia selaku perwakilan Komisi IV DPR RI mendukung penuh di bidang pertanian sehingga melalui bimtek tersebut, diharapkan ilmu yang didapat bisa bermanfaat dalam meningkatkan produktifitas perkebunan kelapa sawit milik rakyat.

"Selain bantuan fisik berupa alat-alat produksi, pupuk organik, pendukung pertanian seperti embung, itu juga kami fokus meningkatkan sdm para petani kita agar produksinya maksimal," tuturnya.

(Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment