POPNEWS.ID - Gedung 8 lantai akan dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda.
Gedung ini akan mampu mampu menampung 500 tempat tidur.
Direktur RSUD AWS dr David Harjadi Masjhoer, meyakini pelayanan kepada masyarakat akan meningkat.
Terutama persoalan banjir yang selalu mendera di gedung perawatan lama, akan segera bisa teratasi dengan mengalihkan ke gedung baru yang telah dimulai pembangunannya, Jumat (3/3/2023).
Banjir yang datang ketika hujan lebat melanda, sering membuat gedung perawatan lama tergenang air dan membuat pasien serta tenaga kesehatan kesulitan.
Pihaknya tentu was-was dan harus membersihkan sisa-sisa kotoran setelah banjir surut.
"Sekarang dengan adanya gedung baru ini, semoga bisa teratasi," sebut dr. David, Jumat (3/3/2023).
Diketahui gedung perawatan pandurata yang akan dibangun erdiri 8 lantai dengan berkapasitas 500 tempat tidur.
Nantinya fasilitas kesehatan juga akan dilengkapi ruang Intensive Care Unit (ICU), Intensive Coronary Care Unit (ICCU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
Termasuk ruang hemodialisa dengan kapasitas 75 tempat tidur dan ruang radiologi yang sering terendam banjir di gedung perawatan lama.
"Semua nanti akan kami pindahkan ke gedung baru. Kalau ruang radiologi lama nanti akan difungsikan untuk keperluan rontgen dan CT scan. Itu demi melayani kebutuhan IGD," terangnya.
dr. David turut menyampaikan tahun pembangunan pada tahun 2023 merupakan struktur gedung baru.
Jika struktur telah rampung selesai, maka tahun 2024 dilakukan penyelesaian gedung.
"Tahun 2024 diharapkan sudah finishing gedung. Tahun 2025 nanti targetnya gedung sudah bisa digunakan. Itu kan menggantikan ruang rawat inap yang sering kebanjiran dan usia bangunan yang sudah 30 tahun," katanya.
(redaksi)