POPNEWS.ID - Banyak tokoh genius dunia yang mengubah kehidupan saat ini.
Para genius ini berlatar dari berbagai profesi, mulai olahragawan, musikus, politikus, hingga ilmuwan terkenal
Mereka bisa mengubah hal yang sebelumnya dinilai mustahil menjadi nyata lewat karya.
Meski demikian, para tokoh genius yang telah mengubah dunia ini juga menyimpan sisi gelap.
Siapa saja mereka?
Bobby Fischer
Bobby Fischer menjadi salah satu pemain catur terhebat sepanjang masa.
Dia pemain catur Amerika terbaik yang pernah ada, dan dia membuktikannya ketika menjuarai catur dunia setelah melakukan skakmat Boris Spassky dari U.S.S.R. pada tahun 1972.
Namun, ironisnya, dia adalah orang Yahudi yang membenci orang Yahudi. Melansir kabar Jewish Press, Fischer menganggap orang-orang Yahudi sebagai orang bajingan dan pembohong.
Dia bahkan kesal ketika biografinya dimasukkan dalam Encyclopedia Judaica dan menuntut untuk dihapus.
Fischer juga menyangkal adanya Holocaust dan terobsesi dengan Third Reich. Dia bahkan membagikan pamflet tentang hal itu di depan Perpustakaan Umum Los Angeles.
Fischer juga mengoleksi banyak memorabilia Nazi, dan ada isu yang mengatakan bahwa dia tidur dengan memeluk foto Hitler.
Isaac Newton
Isaac Newton salah satu ilmuwan terhebat sepanjang masa.
Dia berhasil menemukan kalkulus, menemukan gravitasi, dan menghasilkan tiga hukum gerak di antara banyak pencapaian penting lainnya.
Namun, ada satu nama sejarah yang juga cukup penting, yakni Robert Hooke.
New Historian mengatakan bahwa Hooke adalah seorang ilmuwan yang brilian, salah satu penulis biografinya bahkan menyebutnya sebagai "Da Vinci Inggris."
Tetapi dia dan Newton saling berdebat tentang cahaya dan partikel, dan ketidaksepakatan ini berubah menjadi perselisihan di antara mereka berdua.
Hal ini semakin buruk ketika Newton menerbitkan teori gravitasinya.
Setelah Hooke meninggal, Newton menodai reputasinya, dengan mengatakan bahwa Hooke mengambil karya orang lain demi kepentingannya sendiri.
Newton bahkan menghancurkan satu-satunya lukisan Hooke.
Nikola Tesla
Nikola Tesla dianggap sebagai orang baik dalam persaingannya dengan Thomas Edison dan George Westinghouse.
Akan tetapi, seperti yang diingatkan Smithsonian, dia hanyalah seorang laki-laki biasa yang tidak sempurna.
Pada tahun 1935, tepat ketika Nazi mulai mengembangkan rencana mengerikan mereka, Tesla menulis beberapa prediksi untuk majalah Liberty.
Dia mengira bahwa umat manusia telah menjadi inferior dan mereka harus disingkirkan.
Dia juga menyarankan agar orang-orang yang dianggap pantas yang bisa menikah dan menghasilkan keturunan.
Agar tidak ada lagi keturunan-keturunan yang dianggap inferior.
Itu sebabnya, Tesla sendiri pun tidak pernah menikah.
John Lennon
John Lennon bisa dibilang adalah musisi terhebat sepanjang masa.
Dia berpenampilan keren, dan mampu membuat beberapa lagu terbaik, baik bersama The Beatles maupun sebagai artis solo.
Namun, fakta itu tak selamanya indah.Seperti yang diceritakan oleh Vice, Lennon memiliki karakter yang buruk.
Dia adalah seorang penipu, berselingkuh dengan Yoko Ono saat sudah menikah dengan istri pertamanya, Cynthia.
Lalu, ia kembali berselingkuh selama 18 bulan dengan asistennya saat dia sudah bersama Ono.
Dia juga ayah yang tidak cukup baik bagi putra pertamanya, Julian.
Lennon sering memukuli saat bocah itu masih kecil. Di usia ke-5 tahun, Julian juga ditinggalkan oleh ayahnya.
Selain anaknya, dia juga melakukan kekerasan kepada perempuan, termasuk dua orang perempuan yang dia nikahi.
Lennon mengakuinya sendiri dalam wawancaranya dengan majalah Playboy, yang terbit dua hari sebelum dia terbunuh.
Dia bilang dia memukul 'perempuan mana pun', namun ia menyesal dan mencoba mengintrospeksi dirinya.
Itulah sebabnya dia sering membicarakan perdamaian, karena menurutnya, "orang-orang yang paling kejamlah yang mencari cinta dan perdamaian."
William Golding
William Golding terkenal sebagai penulis "Lord of the Flies".
Menurut tulisannya sendiri yang diceritakan di The Guardian, Golding memiliki beberapa masalah serius.
Dia menjelaskan sisi gelapnya kepada istrinya yang telah lama menderita dalam sebuah memoar yang tidak dibaca oleh orang lain sampai dia meninggal.
Pertama, dia punya masalah besar dengan alkohol.
Bahkan, di usia mudanya, dia pernah mencoba memperkosa seorang gadis berusia 14 tahun.
Dia justru menyalahkan si korban, dengan mengatakan bahwa gadis itu 'sudah rusak' dan 'terlalu seksi.'
Sangat aneh saat dia mengatakan seorang anak kecil seksi.
Chuck Berry
Chuck Berry menciptakan genre musik yang sama sekali baru, dan lagunya mendominasi tangga lagu selama beberapa dekade.
Namun, dikutip laman Biography, saat remaja, Berry melakukan perampokan bersenjata dan masuk penjara selama tiga tahun.
Di usia 33 tahun, dia membawa seorang gadis berusia 14 tahun pergi melintasi batas negara.
Akibatnya, ia kembali menghabiskan 20 bulan di penjara federal untuk pelanggarannya tersebut.
The Telegraph melaporkan bahwa dia menyelesaikan gugatan class action pada tahun 1990 dengan 59 perempuan yang menuduhnya merekam mereka saat di kamar mandi di restoran Missouri miliknya.
Kasus ini tidak pernah dibawa ke pengadilan karena dia membayar 1,2 juta dolar AS atau setara Rp17 miliar, tetapi polisi telah menemukan rekaman perempuan sedang buang air kecil di rumahnya.
Steve Jobs
Visioner Apple, Steve Jobs, adalah otak di balik beberapa elektronik paling populer dalam beberapa dekade terakhir, tapi sayangnya, dia memiliki sisi gelapnya sendiri bagi hampir semua orang yang berhubungan dengannya.
Steve Jobs pernah berteriak sumpah serapah saat mengetahui karyawannya datang terlambat.
Saat menjadi direktur di Pixar, dia memecat karyawan tanpa pemberitahuan dan tanpa pesangon.
Dia juga mengacaukan salah satu karyawan pertama Apple dengan tidak pernah memberinya opsi saham.
Dia bahkan bertanya kepada calon karyawan apakah dia masih perawan atau tidak.
Bahkan, putrinya sendiri, Lisa, tidak mengakuinya sebagai ayah dalam waktu yang cukup lama.
Winston Churchill
Winston Churchill dianggap pahlawan, wajahnya bahkan ada di uang kertas 5 pound dan pernah terpilih sebagai orang Inggris terbesar sepanjang masa.
Dia adalah pemimpin yang brilian di masa perang dan sangat penting dalam membantu mengalahkan Nazi.
Anehnya, pandangannya justru terdengar sangat mirip dengan Hitler.
Churchill bisa dibilang merupakan seorang rasis.
Melansir laman The Independent, hal ini terjadi saat Inggris memerintah India, dan Churchill membenci orang India.
Dia menyebut mereka "orang-orang yang kejam dengan agama kejam."Pandangannya ini membuat tiga juta dari orang India mati kelaparan.
Selama masa kelaparan ini, dia justru mengekspor beras dalam jumlah besar untuk membantu orang yang kelaparan ke negara lain, dan dia menolak tawaran bantuan dari negara lain untuk membantu India.
Bukan cuma orang India, Churchill juga membenci semua orang.
Dia pernah berpidato ingin sekali menombak anggota suku di Afghanistan.
Lalu, saat dia bertanggung jawab atas Kenya dia mendirikan kamp konsentrasi yang dipenuhi kasus mutilasi, pemerkosaan, dan pengebirian.
Albert Einstein
Albert Einstein adalah orang jenius yang diakui banyak orang.
Dia brilian dan menghasilkan banyak ilmu baru, yang sebagian besar benar-benar di luar kepala orang awam.
Salah satunya E=mc2.Namun, ada satu orang yang tidak menganggap Einstein, yaitu istri pertamanya sendiri, Mileva Maric.
Sebagaimana yang dijelaskan The New York Times, Einstein melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Maric dan dua putra mereka.
Bahkan, tokoh dunia yang terkenal dan jenius pun tidak terlepas dari pikiran dan tindakan yang buruk kepada orang lain. (*)