POPNEWS.ID - DPRD Samarinda menyoroti cara Pemkot menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoeraini.
Diketahui, tahun ini Pemkot Samarinda membukukan PAD sebesar Rp 700 miliar.
Jumlah ini melebihi dari target semula Rp 500 miliar.
Menurutnya, apabila dalam perencanaan hanya sebatas 100 persen dan hasilnya mencapai 120 persen, hal itu terlalu over limited.
“PAD meningkat, terus kenapa perencanaannya tidak seakurat itu, artinya ada dalam sisi perencanaan kita yang tidak mantap.
Kalau kita merencanakan sampai 100 persen dan tercapai atau kurang sedikit bisa dimaklumi,” ujar Angkasa Jaya.