POPNEWS.ID - Kelangkaan bahan bakar bersubsidi kerap terjadi di akhir tahun.
Guna mencegah hal itu terjadi, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral atau Dinas ESDM Kaltim beberapa waktu lalu meminta adanya penambahan kuota BBM bersubsidi yakni Pertalite dan Solar.
Permintaan penambahan itu diajukan kepada Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas.
Alasannya, karena Kaltim sebagai daerah penghasil Sumber Daya Alam (SDA) wajar meminta penambahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Terkait itu, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono menanggapi permintaan Pemprov yang diwakili oleh Dinas ESDM Kaltim itu,
Ia menilai, pengawasan harus terus diperketat agar penggunaan BBM tepat sasaran.