POPNEWS.ID - Desa tertinggal yang terdapat di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) tak luput dari sorotan DPRD Kaltim, bahkan anggota dewan minta pemprov segera mengambil tindakan.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi III DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, ia menyoroti beberapa desa di Kabupaten Kubar dan Mahulu yang berstatus desa tertinggal.
Dari data yang ia dapatkan, terdapat sedikitnya 14 desa di Kubar dan Mahulu berstatus desa tertinggal.
Dengan masih adanya desa tertinggal di dua kabupaten tersebut, Ekti berharap Pemprov Kaltim segera merespon, agar masyarakat di sana tak semakin tertinggal.
"Di sini sangat dibutuhkan peranan penting stakeholder terkait, khususnya Pemprov Kaltim untuk memperhatikan desa-desa yang masih jauh dari kata kesejahteraan," ujar Ekti.
Ia membeber sejumlah faktor penyebab desa mengalami ketertinggalan, di antaranya karena minim sarana infrastruktur, seperti perbaikan jalan, listrik hingga penyediaan air bersih untuk masyarakat setempat.
"Beberapa faktor itu yang menjadi penting bagi suatu desa dan seharusnya pemerintah konsentrasi dan memperhatikan kebutuhan tersebut," ungkapnya.
Faktor anggaran juga menjadi salah satu penyebab, ia berharap penyaluran anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim dapat ditingkatkan, terlebih pada kabupaten yang memiliki desa tertinggal.
"Seperti misalnya anggaran Silpa pada setiap tahunnya, artinya persoalan seperti penanganan desa tertinggal bisa dilakukan pengembangan secepatnya.
(Advetorial)