POPNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berkomitmen untuk mengelola anggaran secara efektif, salah satunya dengan mengurangi perjalanan dinas dan kegiatan seremonial yang dianggap tidak mendesak.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kinerja pemerintah daerah sekaligus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, Muslimin, mengungkapkan bahwa upaya efisiensi anggaran ini sesuai dengan arahan Wali Kota Samarinda.
Menurutnya, penghematan anggaran tidak hanya penting untuk keuangan daerah, tetapi juga menjadi bagian dari strategi untuk memperbesar kontribusi sektor lain terhadap PAD.
“Pelatihan rutin dan perjalanan dinas yang tidak penting tidak perlu dilakukan. Ini akan membantu kami mengalokasikan anggaran untuk hal yang lebih prioritas,” ujar Muslimin.
“Saat ini, semua rencana kerja perangkat daerah sedang diverifikasi untuk memastikan tidak ada anggaran yang terbuang sia-sia.”
Sebagai bagian dari efisiensi ini, Disporapar juga berfokus pada peningkatan retribusi dari fasilitas olahraga, seperti GOR Segiri dan stadion.
Bahkan, dalam triwulan kedua tahun 2025, target PAD sudah tercapai, dengan sektor pariwisata sebagai kontributor terbesar.
Samarinda yang merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur juga diuntungkan karena sering menjadi tujuan kunjungan dari kabupaten/kota lain di provinsi tersebut.
Aktivitas tersebut memberikan dampak langsung terhadap berbagai sektor, mulai dari hunian hotel, kuliner, hingga hiburan.
Muslimin menyebutkan bahwa PAD Samarinda, yang sebelumnya hanya mencapai Rp350 miliar, kini hampir menyentuh angka Rp1 triliun, dengan sektor pariwisata menyumbang sekitar Rp260 miliar.
Selain itu, Pemkot Samarinda tengah mengembangkan program wisata susur Sungai Mahakam sebagai salah satu upaya untuk menggenjot sektor pariwisata.
Rencananya, Pemkot akan membangun kapal pinisi, terminal wisata, serta melakukan perbaikan infrastruktur di tepian sungai.
Muslimin optimis, sektor wisata sungai yang semakin menarik akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
“Kami berencana untuk memperbaiki pelabuhan dan fasilitas pendukung lainnya. Dengan itu, sektor wisata sungai akan semakin berkembang,” jelasnya.
Pemkot Samarinda optimistis bahwa kombinasi efisiensi belanja daerah dan inovasi sektor wisata akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan potensi yang besar, Muslimin yakin PAD Samarinda akan semakin kuat di masa depan, membawa kemajuan bagi kota ini. (*)