Jumat, 22 November 2024

Berita Nasional Hari Ini

Detik-Detik Prabowo Subianto DIusir dari Keluarga Cendana hingga Berpisah dari Titiek Soeharto

Selasa, 5 Maret 2024 17:18

Titiek Soeharto, Didiet dan Prabowo Subianto

POPNEWS ID - Kisah cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto kembali diungkit.

Pasalnya, Prabowo Subianto selangkah lagi menjadi Presiden ke 8 Indonesia.

Tak banyak yang tahu, detik-detik perpisahan Prabowo Subianto dengan Titiek Soeharto.

Prabowo diusir oleh Keluarga Cendana alias keluarga besar Presiden Soeharto saat kerusuhan Mei 98.

Rumah tangga Prabowo dan Titiek sendiri kandas karena perbedaan politik antara kedua keluarga.  Ini bermula di kala kekuasaan Suharto mulai goyah. 

Pada Mei 1998 terjadi badai politik di Indonesia. Ribuan mahasiswa berdemonstrasi menuntut Presiden Suharto mundur. Aksi demo mahasiswa itu sampai menduduki gedung DPR/MPR.

Keluarga Cendana marah mengapa Prabowo yang saat itu menjabat Pangkostrad membiarkan mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR.

Mereka curiga bahwa itu disengaja oleh Prabowo sebagai bagian dari konspirasi untuk menjatuhkan sang raja. 

Prabowo dianggap berkomplot dengan Habibie untuk menjatuhkan Suharto.

Tutut dan Mamiek marah-marah kepada Prabowo, “Kamu ke mana saja dan mengapa membiarkan mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR?” dikutip dari buku "Prabowo: Dari Cijantung Bergerak ke Istana".

Prabowo dengan sengit balik bertanya apakah ia harus menembaki para mahasiswa itu. Anak Suharto lalu bertanya apa solusi dari semua itu.

Ada dua opsi yang diutarakan Prabowo. Pertama Suharto mesti mengundurkan diri. Kedua Presiden harus melakukan kompromi dan harus ada perubahan ke arah reformasi.

“Itu yang dianggap sebagai penghianatan oleh keluarga Cendana,” ujar Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo.

Usai berhasil mencegah aksi sejuta orang di Monas yang digagas Amien Rais, Prabowo lalu bergegas ke Cendana guna melaporkan keberhasilannya itu.

Sampai di Cendana, Suharto sedang duduk bersama Panglima ABRI Wiranto dan putra-putrinya. Melihat Prabowo datang, Mamiek langsung berdiri sambil menunjuk ke arah Prabowo.

“Kamu pengkhianat. Jangan injakkan kakimu di rumah saya lagi,” bentak Mamiek.

"Jadi saya keluar. Saya menunggu. Saya ingin masuk. Saya katakan saya butuh penjelasan. Istri saya menangis," kata Prabowo.

Prabowo melihat sang istri, Titiek Soeharto, menangis. Namun tidak bisa berbuat apa-apa. Prabowo keluar dari Cendana. Prabowo sakit hati dituding sebagai pengkhianat.

Sejak itu Suharto enggan bertemu dengan menantunya itu. Ketika akhirnya Suharto lengser, pernikahan Prabowo dan Titiek karam.

Mereka bercerai pada tahun 2001 di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. 

Menurut Farid Prawiranegara, karib Prabowo, sahabatnya itu memilih mengakhiri pernikahannya karena tekanan politik.

“Kedua keluarga besar tidak bisa disatukan, meski antara Prabowo dan Titiek sebenarnya tidak ada masalah,” kata Farid.

Sumitro mengatakan, pernikahan Prabowo dan Titiek adalah kecelakaan sejarah. Namun ia tidak pernah menyesali sang anak menikahi putri Presiden. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment