POPNEWS.ID - Gelaran Miss Universe Indonesia 2023 menyisakan kontroversi.
Pasalnya, para finalis diminta tampil tanpa busana dan difoto pada saat sesi body checking.
Priskila Jelita menjadi korban pertama yang dipaksa membuka pakaiannya saat proses body checking Miss Universe Indonesia.
Dalam perbincangannya dengan Marissya Icha dalam YouTube Cam on Entertainment, Priskila Jelita mengaku dibentak tatkala berusaha menutupi area privat di tubuhnya.
"Tiba-tiba saya dibentak, dimarahi kalo harus dilepas bagian atasnya. Saya bingung karena belum dikasih tahu kak. Ya udah akhirnya saya lepas sambil saya tutup karena saya malu di situ posisinya rame dan ada cowok," ungkap wanita yang akrab disapa Jelita ini.
Namun, aksinya itu justru menuai protes dari pihak penilai.
"Terus saya tutup, saya malah dimarahi dibentak lagi. Saya dibilang, 'Kamu ini gimana sih, gimana mau dikirim ke ajang internasional. Bagaimana mau kompetisi di sana, nanti di sana kamu telanjang di depan banyak orang'," cerita Jelita menirukan ucapan penilai.
Akibatnya, Jelita merasa mendapat tekanan.
"Saya jadi ke-pressure ya kak, dan tertekan. Di situ saya nggak bisa berbuat apa-apa karena takut dinilai. Kayaknya itu H-2 grand final," imbuhnya.
Jelita pun hanya bisa diam dan menuruti perintah.
"Ya udah saya hanya bisa diam dan saya ngikutin alur body check," tukas Jelita.
Sementara, Fotografer ternama Rio Motret tak kuasa menahan rasa kesalnya hingga melayangkan sindiran diduga ditujukan untuk Direktur Nasional Miss Universe Indonesia, Poppy Capella.
Melalui laman Instagram-nya, Rio Motret tampak marah lantaran dirinya dituding terlibat dalam dugaan pelecehan tersebut.
Padahal, Rio Motret terang-terangan duduk membela korban pelecehan di ajang Miss Universe Indonesia itu.