POPNEWS.ID - Ustaz Yusuf Mansur kini dalam sorotan.

Sejumlah investor yang dijanjikan keuntungan oleh ayah Wirda Mansur, marah.

Mereka menilai Ustaz Yusuf Mansur tak berkomitmen terhadap keuntungan investasi yang dijanjikan.

Akhirnya, rumah Ustaz Yusuf Mansur yang terletak di Ketapang, Cipondoh, Tangerang pun digeruduk ratusan investor Senin (20/6/2022), 

Kini, rumah Ustaz Yusuf Mansur pun disegel.

Pagar rumah Ustaz Yusuf Mansur tertutup rapat dan terlihat sepi dan sunyi, Selasa (21/6/2022).

Terpampang spanduk persegi panjang dengan ukuran cukup di pagar rumah Ustaz Yusuf Mansur.

Diduga, spanduk tersebut dipasang oleh pihak Yusuf Mansur.

Dalam spanduk dituliskan larangan agar tak ada pihak yang memasuki kediaman sang pendakwah.

"PERINGATAN

Dilarang memasuki pekarangan rumah tanpa izin dan mengambil photo, video.

Atau dokumen elektronik lainnya yang bersifat privat tanpa izin.

Perbuatan tersebut Diatur dalam pasal 167 ayat 1 KUHP dan pasal 32 ayat 1, 2, & 3 jo.

Pasal 48 UU No. 19 tahun 2013 tentang perubahan atas UU No. 11 tahun 2008 tentang ITE

Diancam dengan sanksi pidana dan denda," tulis dalam spanduk, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (23/6/2022).

Di bawah tulisan tersebut, terdapat sebuah kontak dari kuasa hukum Ustaz Yusuf Mansur.

Diketahui, penyegelan dilakukan pasca puluhan orang menggeruduk rumah sang ustaz.

Mereka meminta pertanggungjawaban Ustaz Yusuf Mansur terkait investasi batu bara sejak tahun 2009.

Koordinator korban, Zaini Mustofa mengatakan bahwa awalnya investasi tersebut berjalan dengan baik.

Bahkan, semakin bertambah orang yang tertarik untuk bergabung dalam investasi itu.

Namun, setelah investasi cukup banyak, mulai muncul permasalahan.

Tak terima, para investor pun menuntut pertanggungjawaban dari sang ustaz.

"Investasi awal berjalan dengan baik, seiring berjalan dengan baik, jamaah mulai bertambah yang investasi."

"Setelah investasinya cukup banyak, ternyata gagal bayar."

"Kemudian gagal bayar, dari jamaah meminta pertanggungjawaban Ustaz Yusuf Mansur untuk bertanggung jawab terhadap investasi ini," ungkap Zaini.

Saat itu, Ustaz Yusuf Mansur datang dan bertemu dengan para investor.

"Ustaz Yusuf Mansur datang, kemudian pada saat itu dihadiri oleh seluruh investor."

"Bertempat di Legenda Wisata Gedung Serbaguna Global Islamic School," terang Zaini.

Bahkan, sang ustaz menenangkan para investor dengan berjanji untuk bertanggung jawab.

Namun, ia ingin mengangsur dengan mencicil.

"Ustaz Yusuf Mansur mengatakan 'Bapak, Ibu, tidak usah khawatir, tidak usah ragu'."

"'Nanti saya yang bertanggung jawab akan menyelesaikan kewajiban terhadap investasi Bapak Ibu'."

"'Tapi dengan catatan nanti saya mengangsur atau mencicil'," beber Zaini, mengikuti perkataan ustaz saat itu.

Para investor pun banyak yang berinvestasi mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.

"Saya menyetor investasi itu 80 juta, profit yang dijanjikan adalah 11,3 persen," ucap Zaini Mustofa.

Yusuf Mansur ke Yaman?

Saat kediamannya digeruduk, Ustaz Yusuf Mansur tak terlihat menemui para korban.

Menurut penuturan dari kuasa hukum, Arie Sunarya, kliennya kini tengah berada di Kota Tarim, Yaman, sejak dua pekan lalu.

"Sepanjang sepengetahuan saya, dari dua minggu yang lalu, beliau (Yusuf Mansur) berada di Kota Tarim, Negara Yaman," papar Arie, dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/6/2022).

Arie menyebut, kepergian Yusuf Mansur ke Kota Tarim itu tak lain untuk belajar dan bersilaturahmi dengan ulama.

Kendati demikian, pihaknya enggan menjelaskan dengan siapa Yusuf Mansur ke Kota Tarim.

"Agenda beliau adalah untuk belajar dan silaturahmi dengan ulama di sana," kata Arie.

Sementara itu, melalui akun Instagram @yusufmansurnew, Yusuf Mansur mengabarkan bahwa dirinya saat itu sedang bertolak dari Tarim ke Mesir. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS