POPNEWS.ID - Dalam kegiatan Alun-Alun Nusantara yang berlangsung di Piazza Del Popolo, Roma, Italia pada 10-11 Agustus 2024, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun kembali mencatatkan sejarah dengan mempromosikan wastra Samarinda.
Kegiatan itu menjadi momen istimewa bagi Samarinda, di mana kekayaan budaya lokal diperkenalkan kepada dunia.
Event Alun-Alun Nusantara yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma dan Profere LLC, menandai peringatan 75 tahun hubungan budaya antara Indonesia dan Italia.
Dalam kegiatan tersebut, wastra Samarinda tak hanya menjadi pajangan, tetapi juga simbol dari kekayaan budaya yang diusung dengan bangga oleh Ketua Dekranasda Samarinda ke kancah internasional.
Tidak hanya sekadar menjadi ajang pameran, acara ini juga menampilkan Indonesian Fashion Show, yang menjadi sorotan utama dan magnet perhatian para pecinta mode dari seluruh penjuru dunia.
Dalam momen ini, Rinda dengan bangga membawa batik khas Samarinda yang didesain oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun dengan nama Spirit of Mahakam.
"Kain batik ini tidak hanya menunjukkan warisan budaya yang kaya, tetapi juga telah didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), menegaskan identitas uniknya. Batik Spirit of Mahakam juga telah menjadi pakaian dinas pada hari Kamis bagi para ASN dan non-ASN Pemkot Samarinda," ujar Rinda dengan penuh semangat.
"Kami hadir di sini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Samarinda memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, yang layak untuk mendunia," lanjutnya.
Tema yang diusung dalam tampilan ini "Goes to Rome, Italy: Spirit of Mahakam," menjadi cerminan dari semangat dan kebanggaan atas warisan budaya yang kini diperkenalkan di panggung internasional.
Kehadiran stand Dekranasda Samarinda juga menarik perhatian tamu-tamu penting, termasuk istri Duta Besar KBRI Vatikan yang juga Ketua DWP KBRI Vatikan Atie Triaskuncahyono, serta anggota DWP KBRI Vatikan Septa Arayini Hariyadi.
Keduanya menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap produk-produk yang dipamerkan, bahkan istri Dubes RI untuk Vatikan tertarik membeli tas kerajinan tangan asal Samarinda sebagai cendera mata eksklusif.
Lebih dari itu, acara ini juga membuka peluang besar bagi desainer dan pelaku UMKM dari Samarinda.
Dengan adanya sesi Pop-up yang memungkinkan mereka bertemu langsung dengan potensial buyers dan komunitas bisnis internasional, diharapkan produk-produk lokal Samarinda dapat menembus pasar global.
Dengan standar praktik internasional yang diterapkan oleh Profere LLC, partisipasi Dekranasda Samarinda di acara ini tak hanya meningkatkan popularitas produk lokal Indonesia, tetapi juga mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia melalui budaya.
Langkah strategis yang diambil Rinda dalam membawa wastra Samarinda ke panggung internasional ini merupakan bukti nyata bahwa budaya lokal bisa bersaing dan diterima di pasar dunia.
"Samarinda melalui wastranya kini tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga mulai mencuri perhatian global," pungkasnya. (*)
Batik Spirit of Mahakam Desain Wali Kota Andi Harun Diperkenalkan ke Kancah Internasional
Rabu, 14 Agustus 2024 13:8
Suasana Kegiatan Alun-Alun Nusantara yang berlangsung di Piazza Del Popolo, Roma, Italia pada 10-11 Agustus 2024/Foto: Pemkot Samarinda
Berita terkait