POPNEWS.ID - Percepatan penurunan stunting di Kota Tepian terus dilakukan Pemkot Samarinda.
 
Beberapa waktu yang lalu, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Baperrinda) Samarinda sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petugas Input Data 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting pada Web Aksi Bangda Kemendagri.
 
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Grand Sawit, Rumbia Meeting Room.
 
Kegiatan itu dihadiri oleh perwakilan dari berbagai dinas dan lembaga.
 
Selain itu, turut hadir perwakilan dari Bappeda Kaltim yang diwakili oleh Ahmad Riadi.
 
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Imam Gunadi yang memimpin jalannya acara, menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam pengelolaan data di tiap desa, khususnya di Samarinda.
 
Ia juga menyoroti perlunya sosialisasi yang lebih luas agar aksi konvergensi penurunan stunting dapat dipahami oleh seluruh masyarakat dan dapat berjalan dengan lancar.
 
Ahmad Riadi juga dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap pengisian aplikasi web Bangda Kemendagri sangat diperlukan.
 
Ia menekankan bahwa laporan data yang akurat akan menjadi landasan penting dalam melaporkan sebaran kasus stunting, cakupan layanan, serta penilaian kinerja daerah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
 
“Melalui Bimtek ini, diharapkan para petugas pengimput data dapat melaporkan data dengan benar sehingga strategi percepatan penurunan stunting di seluruh daerah dapat berjalan efektif,” ujarnya.
 
Acara berlangsung tertib dan lancar, ditutup dengan diskusi interaktif yang diharapkan dapat memperkuat langkah-langkah ke depan dalam pengelolaan data stunting di Samarinda dan sekitarnya. (*)